Hukrim  

Tak Terima Ditegur Karena Masalah Parkir, Oknum Anggota BIN Diduga Pukul AnggotaPol PP

Tak Terima Ditegur Karena Masalah Parkir, Oknum Anggota BIN Diduga Pukul AnggotaPol PP
PALANGKA raya/TABENGAN.CO.ID – Kepala Bidang Operasional  Badan Intelejen Negara Daerah (Kabag Ops BINDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) Kolonel TNI Yudea diduga melakukan pemukulan terhadap dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalteng. Pemukulan tersebut dipicu lantaran anggota Satpol PP yang tengah menjalankan tugas fungsionalnya menegur oknum anggota BINDA yang memarkirkan mobil di tempat parkir Wakil Gubernur Kalteng.
Tak terima dengan teguran tersebut, oknum anggota BINDA itu langsung melayangkan pukulan kepada kedua anggota Satpol PP kemudian menyuruh keduanya untuk melakukan push up dan berlanjut dengan cekcok antara keduanya. Peristiwa pemukulan tersebut juga disaksikan oleh para tamu dan anggota Satpol PP yang saat itu bertugas di kantor Gubernur Kalteng. Kamis (24/7).
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Provinsi Kalteng, Eric Dovico L. Lampe, saat ini pihaknya tengah melakukan mediasi secara kekeluargaan terhadap kedua belah pihak, namun hal tersebut menurutnya tergantung dari masing-masing individu apakah berlanjut keranah hukum atau tidak.
“Kita akan lakukan mediasi secara kekeluargaan dulu jadi intinya kembali lagi kepihak korban untuk tindak lanjut selanjutnya,
Ia mengatakan, saat ini pihak korban maupun saksi yang berada dilokasi kejadian sedang melakukan pelaporan ke SPKT Polresta Palangka Raya.
“Saksi dan korban saat ini tidak ada disini, mereka sudah mencoba untuk melakukan prosedur pengaduan di SPKT Polresta Palangka Raya,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan, pihak Satpol PP dan Pemprov Kalteng juga terus berupaya untuk melakukan mediasi, namun sebagai menempuh langkah hukum pihaknya masih melihat sejauhmana tindakan kekerasan terhadap anggotanya tersebut
“Kita liat dulu sejauhmana perlakuan yang terjadi terhadap korban, karena korban sedang melaksanakan tugas kedinasan melakukan pengamanan di Kantor Gubernur sesuai dengan prosedur yang ada,” tegasnya.
Menurut informasi, kedua korban saat ini tengah menjalani visum bersama dengan Unit SPKT Polresta Palangka Raya, namun sampai saat ini belum ada kejelasan keterangan terkait hasil visum terhadap korban.
Masih belum ada keterangan resmi dari BINDA Kalteng.
Sementara dari rekaman video yang beredar terekam ucapan dari Kolonel Yudea bahwa dia hanya menyentuh pipi korban dengan kasih sayang. Tapi dijawab kok kasih sayang sampai pipi orang merah? Kalo ada provokasi saya hadapi, kalo saya mukul terkapar dia.tim