Ribuan Masyarakat Iringi Pemakaman Pangeran Muasjidinsyah 

Ribuan Masyarakat Iringi Pemakaman Pangeran Muasjidinsyah 
KOBAR BERDUKA- Ribuan masyarakat Kobar ikuti prosesi pemakaman Pangeran Muasjidinsyah bin YM SP Pangeran Ratu Alamsyah, Selasa (19/8).  FOTO ISTIMEWA

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Ribuan masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti prosesi pemakaman Pangeran Muasjidinsyah bin Pangeran Ratu Alamsyah, yang menjabat sebagai Menteri Luar Kesultanan Kutaringin. Putra dari Sultan Kutaringin XIV ini dimakamkan di Gubah Pemakaman Kesultanan Kutaringin, Selasa (19/8).

Prosesi pemakaman juga  dihadiri Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakil Bupati, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari TNI dan Polri. Para pejabat dan tokoh masyarakat tampak berbaur dalam suasana duka yang menyelimuti pemakaman.

Pangeran Muasjidinsyah dikenal sebagai sosok yang berwibawa dan berdedikasi dalam menjaga hubungan luar Kesultanan serta memperkuat nilai-nilai adat dan budaya Kutaringin. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi masyarakat dan lembaga kesultanan.

Upacara adat Kesultanan pun turut mengiringi prosesi pemakaman, memperlihatkan tradisi yang sarat makna sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang pangeran. Tampak suasana haru dan doa mengiringi almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Masyarakat sejak pagi hari telah memadati lokasi pemakaman, kehadiran mereka untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Pangeran Muasjidinsyah.

Kepergian Pangeran Muasjidinsyah meninggalkan kenangan dan jasa yang akan terus dikenang oleh masyarakat dan keluarga besar Kesultanan Kutaringin.

Ditemui usia pemakaman, Gusti Awaludin putra dari Pangeran Muasjidinsyah menyampaikan, sebelum berpulang, pangeran beberapa kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

“Kurang lebih 17 hari dirawat, berdasarkan keterangan pihak rumah sakit beliau menderita pneumonia selain juga faktor usia” ujarnya.

Ucapan terima kasih disampaikan pihak keluarga kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan support, baik selama  menjalani perawatan di rumah sakit hingga almarhum berpulang dan dimakamkan pada Selasa (19/8).

“Kami mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter RSUD Sultan Imanuddin yang telah memberikan penanganan maksimal selama dirawat, kemudian seluruh masyarakat dan semua pihak, terutama Pemkab Kobar atas perhatiannya kepada beliau,” lanjut Awaludin.

Pangeran Muasjidinsyah putra dari Sultan Kotawaringin ke-14 Pangeran Ratu Alamsyah meninggal dunia pada Senin (18/8) pukul 13.50 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kobar, dan sejak tersiarnya kabar duka itu, masyarakat dan Pemerintah Kobar pun langsung memasang bendera setengah tiang, sebagai tanda duka mendalam atas kepergian Pangeran Muasjidinsyah. c-uli