PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Rutan Kelas IIA Palangka Raya resmi memulai Program Rehabilitasi Pemasyarakatan 2025, Selasa (19/8). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya membebaskan warga binaan dari jerat narkotika sekaligus mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat.
Pembukaan program dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalteng I Putu Murdiana, yang didampingi jajaran pejabat struktural, Kepala Rutan Palangka Raya Wayan Arya Budiartawan, perwakilan BNN Provinsi dan Kota Palangka Raya, serta stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara Rutan Kelas IIA Palangka Raya dan BNN Kota Palangka Raya, yang fokus pada pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pemasyarakatan.
“Rehabilitasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata komitmen kita semua untuk membina warga binaan agar mereka benar-benar siap kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik,” tegas I Putu Murdiana.
Program yang berlangsung sejak Agustus hingga akhir 2025 ini diikuti 146 warga binaan hasil asesmen BNN dari total 250 orang yang diseleksi. Mereka akan menjalani rehabilitasi medis sekaligus sosial, meliputi pembinaan mental, rohani dan keterampilan.
“Kami ingin memastikan warga binaan yang ikut program ini mendapatkan penanganan komprehensif, baik medis maupun sosial. Tujuannya jelas, agar mereka tidak lagi terjerumus dalam lingkaran narkotika,” tambahnya.
Lebih jauh, Murdiana menekankan pentingnya kolaborasi. “Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, yakni BNN, pemerintah daerah, hingga stakeholder terkait. Tanpa sinergi, pemberantasan narkotika di lapas dan rutan tidak akan optimal,” ujarnya.
Ia berharap, rehabilitasi ini tidak hanya memberi dampak positif bagi warga binaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat luas dengan terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat. fwa