PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H. Ahmad Rifa’i mematangkan wacana pembangunan rest area. Rencana ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas bagi pengendara yang melintas di wilayah tersebut, termasuk tempat istirahat, toilet, dan mungkin juga fasilitas lain seperti warung makan atau tempat pengisian bahan bakar.
Pembangunan rest area diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal. Hal ini disampaikan Bupati saat bertandang ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulpis, Rabu (20/8/2025).
Diwawancarai Tabengan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PUPR Pulpis Iwan Hermawan mengatakan, pertemuan bersama Bupati Pulpis tiada lain mematangkan untuk pelaksanaan pembangunan Rest Area. Dimana rest area ini adalah fasilitas umum yang dirancang untuk memberikan tempat istirahat bagi pengendara.
“Tujuannya dibangunannya rest area itu, adalah untuk mengurangi kelelahan pengemudi, mencegah kecelakaan akibat kelelahan, dan meningkatkan keselamatan lalu lintas,” ujar Iwan sapaan akrapnya ini.
Dikatakan Iwan, rest area itu biasanya dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet, tempat parkir, dan area istirahat. Selain itu, rest area juga bisa dilengkapi dengan fasilitas lain seperti warung makan, SPBU, minimarket, atau bahkan tempat ibadah.
Diharapkan, pembangunan rest area dapat memberikan dampak positif bagi berbagai pihak. Bagi pengendara, rest area memberikan tempat istirahat yang nyaman dan aman. Bagi masyarakat sekitar, rest area dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah.
Lebih lanjut, wacana pembangunan rest area ini di Kabupaten Pulpis, kata Iwan, berkaitan dengan peningkatan infrastruktur jalan dan mobilitas penduduk. Rest area dapat menjadi titik penting dalam jalur transportasi, baik untuk kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Pembangunan rest area di Kabupaten Pulang Pisau ini, kedepannya diharapkan seiring perkembangannya juga akan semakin meningkatkan potensi wisata lokal. semisalnya, rest area bisa dilengkapi dengan informasi tentang potensi wisata di sekitar lokasi, atau bahkan menjual produk-produk lokal. c-mye