TAMIANG LAYANG/TABENGAN.CO.ID – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Polwan ke-77, Gerakan Aksi Reskrim Lindungi Anak (GARDA) Polres Barito Timur (Bartim) menggelar kampanye “Rise and Speak” di SDN Desa Karang Langit, Jumat (15/8).
Puluhan siswa dan guru pendamping mengikuti kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan keberanian anak dalam mengekspresikan diri, menyampaikan aspirasi, serta membangun rasa percaya diri dalam kehidupan sosial. Program ini juga menjadi sarana edukasi untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak.
Koordinator GARDA Bartim Bripka Fitriani M, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak di wilayah Bartim 2025.
“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk didengar dan dihargai. Melalui Rise and Speak, kami mengajak adik-adik untuk berani tampil, berani bicara, dan bangga dengan kemampuan mereka,” ujarnya.
Dijelaskan,rangkaian kegiatan meliputi sesi cerita inspiratif, permainan edukatif, bernyanyi bersama, dan dongeng interaktif menggunakan boneka tangan (muppet). Metode ini membuat anak-anak antusias dan aktif berpartisipasi sepanjang acara.
“Dengan semangat kemerdekaan dan peringatan Hari Jadi Polwan, GARDA Polres Bartim mengajak seluruh pihak untuk memberikan ruang aman bagi anak-anak agar tumbuh percaya diri, berani berbicara dan mampu menyuarakan potensi serta harapan mereka,” pungkasnya. pea