PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kelangkaan stok beras semakin terasa di Kota Palangka Raya. Sejumlah ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret, serta Koperasi Persekutuan Dayak (KPD) Swalayan, mengalami kekosongan stok beras dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga beras di pasaran.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan sejak Sabtu (6/9), rak-rak beras di berbagai toko ritel modern di Palangka Raya terlihat kosong. Di beberapa gerai Indomaret dan Alfamart, termasuk yang berlokasi di Jalan Rajawali, tidak ada stok beras premium maupun medium.
Petugas ritel membenarkan bahwa pasokan dari gudang pusat belum datang. “Stoknya memang kosong dari gudang. Untuk beras merek Indomaret, Sania, maupun Lahap sudah habis sekitar dua minggu ini,” kata Titin, seorang pegawai Indomaret.
Ia juga mengaku tidak tahu kapan stok akan kembali tersedia. “Kami belum tahu kapan akan datang lagi,” tambahnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Meris, pegawai Alfamart, yang menyebut sejumlah merek beras seperti Cap Kolam, Raja Platinum, Sania, dan Ultima tidak tersedia selama sepekan terakhir.
Kinan, pegawai Indomaret lainnya, menambahkan bahwa kekosongan ini diduga berkaitan dengan kasus beras oplosan yang sempat terjadi di Palangka Raya.
“Kosong sudah semingguan ini. Katanya memang barangnya ditarik karena ada kasus beras oplosan di Palangka Raya kemarin,” ujarnya.
Data terkini dan kondisi Pasar Besar Palangka Raya
kelangkaan di ritel modern membuat masyarakat beralih ke pasar tradisional, seperti Pasar Besar Palangka Raya. Namun, pasokan di pasar ini juga tidak sepenuhnya normal.
Sejumlah pedagang melaporkan bahwa stok beras dari distributor mulai terbatas, menyebabkan harga beberapa jenis beras mengalami kenaikan signifikan.
Berikut harga beras terbaru di Palangka Raya per Selasa, 9 September 2025: Beras Premium 5 Kg dijual di harga Rp75.000-Rp80.000, naik sekitar 10-15% dan Beras Medium dijual di harga Rp68.000-Rp72.000, naik sekitar 8-10%.
Ayu Patricia (34), salah seorang warga, mengaku kaget saat mengetahui harga beras yang biasanya dibeli di KPD dan ritel modern kini kosong.
“Biasanya saya beli di KPD karena harganya stabil. Sekarang kosong, jadi harus cari ke tempat lain dan harganya naik,” keluhnya.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat Palangka Raya menjelang musim panen yang masih beberapa bulan lagi. rmp





