PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Trans Pangkalan Bun–Kotawaringin Lama, tepatnya di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (18/10) sekitar pukul 13.15 WIB. Dua pelajar SMP, masing-masing berinisial RP (13) dan MR (13), tewas tragis setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak dump truck dari arah berlawanan.
Kasat Lantas Polres Kotawaringin Barat AKP Ghanda Novidiningrat, mengatakan kecelakaan bermula ketika motor Honda Vario tanpa nomor registrasi yang dikendarai RP dengan membonceng MR melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama.
“Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor diduga hilang kendali dan masuk ke jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dump truck Mitsubishi Colt Diesel warna kuning yang dikemudikan Wahit Hidayat dengan dua penumpang. Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan,” jelas Ghanda, Minggu (19/10).
Benturan keras di bagian depan kedua kendaraan mengakibatkan kedua korban mengalami luka parah di kepala. RP meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara MR sempat dilarikan ke RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun namun nyawanya tak tertolong.
Menurut Ghanda, kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan lurus dan mulus, cuaca cerah, namun tidak terdapat marka maupun rambu lalu lintas di sekitar lokasi. “Faktor ini bisa menjadi salah satu penyebab pengendara kehilangan arah laju kendaraan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama kalangan pelajar, untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan memastikan kelengkapan administrasi serta kemampuan mengemudi sebelum turun ke jalan.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Orang tua diimbau untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak berkendara sebelum cukup umur atau belum memiliki kemampuan yang memadai,” tegasnya. c-uli