Gubernur Pangkas Anggaran Pemborosan, Rapat di Hotel Tidak Ada lagi

Gubernur Pangkas Anggaran Pemborosan, Rapat di Hotel Tidak Ada lagi
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk terus meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Langkah ini dinilai penting agar anggaran daerah dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam keterangannya usai rapat koordinasi bersama sejumlah perusahaan sektor perkebunan dan kehutanan, Senin (20/10), di Palangka Raya, Agustiar menuturkan bahwa efisiensi menjadi arah kebijakan utama Pemprov Kalteng saat ini.

“Giat-giat kami, salah satunya yang bertemu hari ini, menghukum hak-hak daerah. Tentunya dengan pendapatnya bisa membangun,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pemprov Kalteng memilih untuk mengambil hikmah dari setiap kebijakan pemerintah pusat, bukan menolak atau mempermasalahkannya.

“Kami tidak seperti daerah provinsi lain, keberatan, kami tidak begitu juga. Karena menurut kami ini hikmahnya ada juga. Supaya perjalanan dinas kami efisiensi. Pertemuan-pertemuan di hotel tidak ada lagi. Seperti sekarang ini, SPP itu sudah langkah mengantisipasi efisiensi,” terangnya.

Langkah efisiensi itu, menurut Agustiar, dilakukan di berbagai aspek kegiatan pemerintahan. Mulai dari pembatasan perjalanan dinas hingga penghematan anggaran rapat di hotel.

“Kami ingin setiap rupiah benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk hal yang bersifat seremonial,” ucapnya.

Gubernur juga menyebut bahwa efisiensi bukan berarti menghambat pelayanan publik, melainkan memastikan agar birokrasi berjalan lebih cepat, hemat, dan berdampak nyata.

“Kita jalankan efisiensi agar pelayanan semakin baik dan program pembangunan bisa berjalan lancar,” katanya.

Menurutnya, dengan efisiensi yang konsisten, Pemprov Kalteng dapat memfokuskan anggaran pada sektor-sektor produktif seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kita ingin anggaran yang ada benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. ldw