PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya memprediksi, cuaca di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam sepekan ke depan akan didominasi kondisi berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Lian Adriani menjelaskan bahwa secara spasial, fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di wilayah Pulau Kalimantan. Selain itu, terdapat daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Kalteng yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi atmosfer saat ini cukup mendukung pembentukan awan konvektif di wilayah Kalteng. Selain itu, kelembaban udara yang tinggi dan labilitas lokal yang kuat juga memperkuat peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelasnya, Jumat (24/10).
Secara umum, tekanan udara di wilayah Indonesia berkisar antara 1009–1015 hPa. Angin di wilayah Indonesia bagian utara bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Laut, sedangkan di bagian selatan, arah angin umumnya Timur Laut hingga Barat Laut.
“Suhu udara di wilayah ini diprakirakan berkisar antara 23°C hingga 32°C, dengan kelembaban udara mencapai 65–100 persen. Sementara untuk wilayah arah angin dominan dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan antara 5–20 km/jam,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, serta Kota Palangka Raya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, hingga puting beliung. Cuaca tersebut berpotensi menimbulkan dampak berupa genangan air, banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” tambahnya.
Dengan potensi hujan yang cukup tinggi, masyarakat diharapkan menjaga kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi dini, seperti membersihkan saluran air, memangkas ranting pohon yang berisiko tumbang, serta memastikan kondisi lingkungan sekitar aman dari bahaya longsor maupun banjir. dte





