Hukrim  

Basarnas Gelar Simulasi Banjir di Kecamatan Bukit Batu

Basarnas Gelar Simulasi Banjir di Kecamatan Bukit Batu
SIMULASI-Peserta ketika melakukan simulasi penanganan banjir dan evakuasi korban.FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Basarnas bersama Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pencarian dan Pertolongan melalui simulasi bencana banjir di Kecamatan Bukit Batu, pada 21–23 Oktober 2025.

Kegiatan yang dipusatkan di Hutan Kota Nyaru Menteng dan Danau Tahai ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai kelurahan di Bukit Batu, wilayah yang dikenal rawan banjir karena dilalui Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.

Mewakili Direktur Bina Potensi Basarnas, Mochammad Arifin menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bentuk penerapan hasil evaluasi dari berbagai operasi SAR sebelumnya.

“Simulasi ini menjadi ajang penerapan pembelajaran dari operasi SAR serta wujud kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir,” ujarnya.

Selama kegiatan, para peserta dibekali materi dari BPBD dan BMKG Palangka Raya mengenai prosedur standar penanganan banjir, sistem evakuasi mandiri, hingga teknik penyelamatan dasar di lingkungan terdampak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana, menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai ujung tombak penanganan awal bencana.

“Kami ingin masyarakat memiliki kemampuan bertindak cepat, tepat, dan terorganisir saat menghadapi situasi darurat,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, mulai dari BPBD, BMKG, aparat desa, hingga masyarakat setempat yang aktif berpartisipasi.

Melalui kegiatan ini, Basarnas berharap lahir komunitas tangguh bencana yang mampu menjadi garda terdepan dalam mitigasi serta penanganan darurat banjir di wilayah Palangka Raya. ist