Curah Hujan Tinggi di Palangka Raya -Kalaksa BPBD: Kondisi Kota Masih Aman dari Banjir

Curah Hujan Tinggi di Palangka Raya -Kalaksa BPBD: Kondisi Kota Masih Aman dari Banjir
Plt Kalaksa BPBD Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya memastikan kondisi wilayah setempat masih tergolong aman dari potensi banjir, meskipun dalam sepekan terakhir curah hujan terpantau cukup tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi, menyampaikan bahwa curah hujan yang meningkat beberapa hari terakhir belum berdampak signifikan terhadap kenaikan debit air di wilayah aliran sungai Kahayan maupun Rungan.

“Curah hujan relatif tinggi minggu ini, namun untuk Kota Palangka Raya masih tergolong aman. Meski diperkirakan pekan depan masih akan terjadi hujan lebat, kondisi saat ini masih terkendali,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (28/10).

Menurutnya, BPBD tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan patroli rutin dan koordinasi bersama pihak kelurahan, terutama yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Kahayan dan Rungan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir maupun genangan air.

“Antisipasinya, kami selalu siaga dengan patroli dan berkoordinasi dengan lurah-lurah di wilayah dekat DAS. Sejauh ini, dari pantauan di lapangan, kondisi kiriman air dari wilayah hulu juga masih aman,” lanjutnya.

Hendrikus mengatakan, beberapa waktu lalu sempat terjadi genangan air di kawasan Kelurahan Bereng Bengkel, yang menyebabkan akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, berdasarkan data terbaru dari petugas BPBD, kondisi air di daerah tersebut telah surut dan aktivitas warga kembali normal.

“Untuk data hari ini, air di Bereng Bengkel sudah surut. Jalan sudah bisa dilalui kendaraan seperti biasa,” katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan pengukuran terakhir, ketinggian debit air Sungai Kahayan berada sekitar satu meter di bawah tebing sungai. Kondisi tersebut masih dinilai aman dan belum menunjukkan indikasi peningkatan signifikan yang berpotensi menimbulkan banjir.

“Kondisi debit air dari titik nol permukaan sungai kurang lebih berjarak satu meter dari tebing, jadi masih relatif aman. Status kita saat ini masih normal, belum ada peningkatan,” tambahnya.

Hendrikus menyampaikan, pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi cuaca dan debit air di sejumlah titik rawan genangan. Apabila terjadi perubahan kondisi yang signifikan, BPBD akan segera melaporkan dan menunggu arahan dari Wali Kota Palangka Raya untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Kalau ada peningkatan debit air, kami akan segera laporkan. Saat ini belum ada peningkatan status, karena kita menunggu arahan dari Pak Wali Kota apabila kondisi berubah,” tuturnya.

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras dan tidak membuang sampah ke aliran air yang dapat menyumbat drainase. dte