Kunjungi Sekolah Rakyat Palangka Raya, Kepala Staf Kepresidenan: Panas, Segera Tambah Pohon!

Kunjungi Sekolah Rakyat Palangka Raya, Kepala Staf Kepresidenan: Panas, Segera Tambah Pohon!
SEKOLAH RAKYAT – Staf Kepresidenan Muhammad Qodari bersama Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, Plt. Sekda Kalteng Leonard S Ampung serta unsur Forkopimda melaksanakan kunjungan ke Sekolah Rakyat Palangka Raya, Kamis (30/10). TABENGAN/YULIANUS

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., MA, meninjau Sekolah Rakyat Daerah (SRD) 6 Palangka Raya untuk memastikan pelaksanaan program pendidikan tersebut berjalan sesuai rencana pemerintah pusat. Kunjungan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya ia datang saat sekolah masih tahap renovasi.

“Saya mendengar kabar bahwa Sekolah Rakyatnya sudah operasional, sudah ada guru, sudah ada siswa, dan sudah berjalan kurang lebih lima minggu. Kami memastikan secara langsung bahwa program ini betul-betul berjalan,” ujar Qodari saat ditemui awak media usai peninjauan, Kamis (30/10).

Menurutnya, hasil kunjungan menunjukkan perkembangan positif. Fasilitas belajar dan asrama dinilai telah siap, tenaga pendidik tersedia, dan proses belajar mengajar berjalan aktif. Ia juga mengapresiasi semangat para siswa yang sudah memiliki cita-cita dan wawasan masa depan.

Alhamdulillah, kegiatan belajar mengajar sudah berjalan. Anak-anak bersemangat, sudah mulai berani menyampaikan pendapat, dan punya cita-cita. Yang belum punya cita-cita pun mulai memikirkan ke depannya,” jelasnya.

Meski begitu, Qodari tetap memberikan beberapa catatan, terutama terkait kondisi lingkungan sekolah. Cuaca panas di Palangka Raya membuat penanaman pohon menjadi salah satu prioritas.

“Saya minta ke PU untuk menambah pohon. Palangka Raya ini panas, dan dari awal memang pohon kurang. PU sudah menyanggupi, segera ditanam supaya suasana lebih sejuk,” katanya.

Soal kemungkinan penambahan sarana prasarana lain, Qodari menyebutkan akan dibahas lebih lanjut. Namun, ia menegaskan prinsip utama yakni menyediakan lingkungan belajar terbaik bagi siswa.

“Intinya kita pikirkan agar sarana dan prasarana semakin baik sehingga proses belajar anak-anak makin optimal,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendukung operasional SRD, termasuk melalui monitoring dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.

“Secara umum proses belajar mengajar berjalan baik. Ada beberapa usulan sarana prasarana, nanti didiskusikan internal. Kami backup pelaksanaan di daerah, sementara pembinaan dan pengelolaan berada di Kementerian Sosial,” jelas Zaini.

Zaini menambahkan, saat ini SRD Palangka Raya menampung 75 siswa. Pemerintah kota juga telah menyiapkan lahan sekolah permanen di Kilometer 39. Proses pembangunan akan dilakukan Kementerian Sosial dan kini masuk tahap lelang. Diharapkan pekerjaan dapat dimulai akhir tahun.

“Sekarang proses lelang, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa mulai jalan,” ujarnya.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan akses pendidikan, pembinaan karakter, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi anak-anak rentan di berbagai daerah. nws