PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil langkah proaktif dengan menggelar Pelatihan Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) Tahun 2025. Menurut Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng, Rizky R. Badjuri, pelatihan ini bertujuan utama untuk menggenjot percepatan penerbitan sertifikat ISPO bagi pekebun sawit di wilayah tersebut.
Dalam laporannya pada acara pembukaan yang dihadiri oleh Asisten Ekbang Herson B. Aden, Rizky menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pekebun kelapa sawit dalam menerapkan standar ISPO. Upaya ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus strategi untuk memperkuat legalitas usaha dan kelembagaan pekebun.
Lebih lanjut, Rizky Badjuri memaparkan bahwa dengan adanya sertifikat ISPO, pekebun akan mendapatkan dukungan keberlanjutan usaha dan memiliki akses pasar yang lebih luas. Pelatihan ini diikuti oleh pekebun kelapa sawit dari Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Lamandau.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat dari berbagai pihak, bahkan turut dihadiri secara virtual oleh Direktur Jenderal Perkebunan, serta dihadiri langsung oleh Direktur PT Titian Karsa Mandiri, Warsito, para narasumber, fasilitator, dan pendamping teknis. rmp
