Suhu Udara di Palangka Raya Capai 35°C

Suhu Udara di Palangka Raya Capai 35°C
Ilustrasi

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam sepekan ke depan. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, sejumlah faktor meteorologis terpantau berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di berbagai wilayah.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut, Lian Adriani, menjelaskan bahwa Gelombang Rossby Ekuator yang bergerak ke arah barat saat ini terpantau aktif di wilayah Kalteng.

“Fenomena ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan. Selain itu, daerah perlambatan angin (konvergensi) juga terdeteksi di kawasan setempat, sehingga memperbesar peluang terjadinya cuaca tidak stabil,” ujarnya, Jumat (14/11).

BMKG juga mencatat adanya anomali Suhu Muka Laut (Sea Surface Temperature/SST) di perairan selatan Kalteng yang cenderung lebih hangat dari kondisi normal.

Suhu laut yang lebih tinggi meningkatkan proses penguapan dan menambah masa uap air di atmosfer sehingga mendukung terbentuknya awan hujan.

Di sisi lain, kelembaban udara yang cukup basah serta labilitas lokal yang kuat ikut memperkuat proses konvektif, yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Faktor-faktor atmosfer tersebut membuat potensi pembentukan awan hujan di wilayah Kalteng dalam sepekan ini meningkat,” kata Lian.

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang meliputi, Kotawaringin Barat, Sukamara, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan bagian Selatan, Murung Raya, Barito Utara.

Secara umum, BMKG memprediksi kondisi cuaca Kalteng akan berada pada kisaran berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah tertentu.

Suhu udara harian diperkirakan berada di rentang 23°C–33°C, kelembaban mencapai 50%–100%, dan angin bertiup dari sektor Barat Daya–Barat dengan kecepatan 5–20 km/jam.

“Dalam satu minggu terakhir, suhu udara di Kota Palangka Raya terpantau meningkat dan rata-rata berada pada kisaran 32°C–35°C, sehingga masyarakat perlu tetap menjaga kondisi tubuh dan mengantisipasi cuaca panas di siang hari,” ungkapnya.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lokal berdurasi singkat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, hingga puting beliung. Selain itu, masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap dampak lanjutan berupa genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama bagi wilayah yang sering terdampak bencana hidrometeorologi. dte