Hukrim  

Kakek 91 Tahun Selamat Usai 15 Jam Terjebak di Rawa Gambut

Kakek 91 Tahun Selamat Usai 15 Jam Terjebak di Rawa Gambut
EVAKUASI-Tim gabungan ERP dan Lazismu mengevakuasi seorang kakek 91 tahun yang terjebak di tengah rawa, Senin (17/11). ‎FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Suasana haru menyelimuti keluarga Abdul Azis (91), setelah kakek renta yang sempat dilaporkan hilang sejak Senin (17/11) dini hari akhirnya ditemukan selamat. Ia dievakuasi oleh tim gabungan Emergency Response Palangka Raya (ERP) dan Lazismu Kalimantan Tengah dalam kondisi lemah dan tubuh penuh lumpur, setelah terjebak sekitar 15 jam di tengah rawa gambut.

‎Kakek Azis diketahui meninggalkan rumahnya di Jalan G Obos XVI A, Kelurahan Menteng, tanpa sepengetahuan keluarga. Kepanikan meningkat ketika rekaman CCTV menunjukkan pria sepuh itu melangkah perlahan keluar rumah sekitar pukul 01.22 WIB, mengenakan baju lengan panjang warna merah muda (pink) dan celana pendek hitam.

Rekaman tersebut menjadi petunjuk penting bagi tim relawan. “Pemetaan awal kami lakukan berdasarkan aktivitas terakhir korban di CCTV. Dari situ kami membagi area pencarian,” jelas penanggung jawab lapangan, Anang Rahman, didampingi Muhammad Noor Islami dari ERP.

Penyisiran dilakukan radius satu kilometer dari titik terakhir korban terekam. Upaya yang berlangsung sejak siang akhirnya menemukan titik terang ketika seorang warga yang sedang memancing melihat sesuatu bergerak pelan di tengah rawa gambut, sekitar 200 meter dari lokasi awal pencarian.

Saat pengecekan dilakukan, dugaan itu benar sosok yang hampir tak berdaya di tengah hamparan rawa ternyata Abdul Azis. Ia ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB.

‎Namun perjalanan menuju keselamatan tidak mudah. Kondisi rawa dengan kedalaman bervariasi membuat proses evakuasi berlangsung sangat hati-hati. Tim relawan harus menembus lumpur tebal sambil memastikan keselamatan korban yang sudah berusia lanjut.

“Evakuasi sempat terkendala karena posisi korban berada di tengah rawa dengan medan yang sulit. Tapi tim tetap berupaya maksimal,” tegas Anang.

Dengan kekompakan dan kerja sama yang kuat, relawan akhirnya berhasil mengangkat tubuh Abdul Azis dari tengah rawa. Ia kemudian diserahkan kepada keluarga, dibersihkan dari lumpur, dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. mak