MENANAM POHON-Direktur Utama PT. Korintiga Hutani Hironobu Abe menanam pohon kayu Ulin dilokasi Arboretum. FOTO ISTIMEWA
Pangkalan Bun/Tabengan.co.id- Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati pada tanggal 28 November 2025, seluruh sektor Kehutanan termasuk yang memiliki PBPH (Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan), PT Korintiga Hutani (KTH) perusahaan yang bergerak di bidang Hutan tanaman Industri (HTI) turut aktif melaksanakan kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia.
Peringatan Hari Menanam Pohon indonesia merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin dan konsisten setiap tahun oleh PT. Korintiga Hutani. Untuk kegiatan penanaman dilaksanakan pada areal Konsesi PT. Korintiga Hutani sekitar Base Camp Pellita, dengan luasan penanaman mencapai 4,6 hektare.
Dengan mengusung tema “Hijaukan Bumi, Pulihkan Alam”,” kegiatan tersebut dihadiri oleh management PT. Korintiga Hutani /jajaran Direksi dan karyawan/karyawati PT. Korintiga Hutani serta undangan lainnya, bahkan kegiatan penanaman pohon melibatkan siswa siswa Sekolah Dasar (SD), dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman sejak usia dini akan arti pentingnya tanaman untuk kelangsungan hidup manusia.
Aksi penanaman pohon serentak yang dilakukan oleh PT Korintiga Hutani menanam 13 jenis tanaman yaitu jenis tanaman endemik indonesia, antara lain jenis kayu dan buah buahan seperti Kusi /Lahung, Pompaan/Paken, Nyawai, Planjau, MerantiMerah, Meranti Putih, Meranti Batu, Pulai, Tengkawang, Ulin, Ubar, Belangiran, dan Terantang.
Dalam Sambutannya, Direktur PT. Korintiga Hutani Mr. Park Jong Myung menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon ini merupakan agenda tahunan karena kegiatan penanaman ini bagian tugas dari PT. Korintiga Hutani, hal ini untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.
“Pada momen memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2025 ini ada yang lebih spesiai yaitu tahun ini kita menanam tanaman kayu dan buah buahan endemik Indonesia, dan lokasi penanaman ini akan dijadikan sebagai kawasan Arboretum PT. Korintiga Hutani, kedepan arboretum ini bisa dijadikan tempat rekresasi, penelitian, dan pendidikan untuk semua orang,” Ujar Park Jong Myung, Jumat (28/11).
Sebagai tanda dimulainya aksi gerakan penanaman pohon, diawali dengan penanaman pohon perdana oleh Direktur Utama PT. Korintiga Hutani Hironobu Abe, yang kemudian dilanjutkan penanaman oleh jajaran Direksi, Generai Manager, dan Deputy General Manager Rais Sugito.Selanjutnya dilakukan penanaman pohon oleh perwakilan Bagian/Divisi yang ada dilingkungan PT. Korintiga Hutani, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan HMPI Tahun 2025 sekaligus bukti nyata komitmen PT. Korintiga Hutani dalam melestarikan hutan dan mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan kepedulian terhadap hutan dan lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, Karyadi, S.Hut selaku Manager Tanam & Pelihara PT. Korintiga Hutani sekaligus Ketua Panitia Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025, menjelaskan untuk kegiatan penanaman tahun ini, dilakukan penanaman bibit jenis tanaman endemik Indonesia dan bersifat lokal Kalimantan dalam rangka untuk melestarikan dan membudidayakan tanaman tersebut karena ada jenis tanaman tertentu yang sudah langka yang perlu dibudidayakan
“Dan lokasi tanaman endemik Indonesia yang ditanam pada momen hari menanam pohon tahun 2025 ini akan dijadikan sebagai lokasi Arboretum PT. Korintiga Hutani, yang mana penggunaannya nanti untuk tujuan ilmiah, edukasi, dan sarana rekreasi,” ujar Karyadi.
Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini agak beda dari tahun sebelumnya , pada tahun ini Panitia Penyelenggara mengadakan Kontes/Lomba Foto Kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia, kegiatan ini dengan tujuan mengapresiasi kreativitas dan semangat kebersamaan dalam mendokumentasikan momenkegiatan lingkungan bersama dalam konteks hari menanam pohon Indonesia.
Mengingat Arboretum PT. Korintiga Hutani ini belum memiliki nama, maka pada momen Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2025 ini juga diadakan Sayembara Penamaan Arboretum PT. Korintiga Hutani, dimana Semua kegiatan Lomba Foto dan Sayembara Penamaan Arboretum bersifat terbuka untuk semua karyawan/karyawati, dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Juri/Management. (Yulia)
