PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Nasib apes menimpa lima pengendara ojek online (ojol) di Palangka Raya. Mereka harus menelan kerugian cukup besar setelah menerima orderan fiktif bernilai hampir Rp500 ribu yang dipesan oleh akun misterius. Ironisnya, kelima driver tersebut mendapatkan order serupa dalam waktu hampir bersamaan, sehingga membuat mereka tak hanya rugi materi tetapi juga kebingungan di lapangan.
Kasus ini terjadi ketika para driver menerima pesanan makanan dengan nominal tinggi. Namun setibanya di alamat tujuan mengarah ke sebuah wisma di Jalan Putri Junjung Buih. Namun, tidak ada satu pun penghuni yang merasa memesan makanan tersebut. Para korban pun terpaksa menanggung sendiri biaya pesanan yang tidak dibayar.
Untungnya, aparat Satlantas Polresta Palangka Raya mengetahui kejadian yang menimpa para pengemudi ojol tersebut, aparat kemudian bergerak cepat dengan menunjukkan rasa kepeduliannya.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya Kompol Egidio Sumilat, secara sukarela memberikan santunan dengan menyalurkan bantuan kepada kelima driver yang menjadi korban. Bantuan diserahkan langsung oleh Kasubnit Turjawali Satlantas, Aiptu Solihin, di Pos Polisi Bundaran Besar Palangka Raya pada Rabu (10/12).
“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral. Kami ingin para driver tetap semangat dan tidak merasa sendirian menghadapi kejadian seperti ini,” ujarnya.
Kanit Turjawali Ipda Dedi Hendra Kurniawan, turut mengimbau para driver ojol agar lebih waspada terhadap pesanan mencurigakan, terutama jika nominalnya besar atau alamatnya tidak jelas.
“Kami minta para driver untuk melakukan pengecekan lebih teliti. Jika ada indikasi orderan fiktif, segera lapor kepada kepolisian,” tegasnya. mak





