PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) secara resmi menggelar sepakbola Liga Desa Nusantara (LDN) 2019.
Kompetisi ini mulai digelar sejak dua tahun yang lalu, namun di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) baru pertama kalinya di gelar tahun ini. Sesuai dengan namanya, kompetisi ini digelar di desa dengan syarat usia pemain kelahiran pada 2000.
Koordinator wilayah Rusmilawati menyampaikan, untuk Provinsi Kalteng digelar di beberapa daerah, Kabupaten Kotawaringin Timur tepatnya di Parenggean menjadi daerah pertama yang mulai menggelarnya sejak Selasa (2/7). Setelah itu ada beberapa kabupaten yang juga mendaftarkan diri untuk menggelar LDN seperti Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Sukamara. Satu kabupaten pesertanya 16 desa dengan waktu pelaksanaan kurang lebih 20 hari.
“Sesuai dengan namanya liga Desa, sehingga digelarnya tidak boleh menggunakan stadion di kota tetapi di desa, untuk Kotim ini lapangan di desa yang bagus itu di Parenggean, sehingga kami gelarnya di sana,” kata Mila, Rabu (3/7).
Dijelaskan Mila kompetisi ini baru digelar di Kalteng tahun ini setelah pihaknya meyakinkan Kemendes PDTT bahwa di Kalteng terutama di desa banyak juga bibit pemain sepakbola yang berbakat.
Bisa menendang bola dan memiliki fisik yang kuat, namun tidak tau bagaimana bermain bola yang baik dan benar, sehingga perlu bimbingan. Adanya kompetisi ini diharapkan tergalinya bibit sepakbola di Kalteng dan bisa dibina lebih lanjut.
Menurut Mila usai digelar di kabupaten selanjutnya desa yang berhasil juara akan mewakili kabupatennya ke tingkat provinsi. Namun saat ini tempatnya masih belum ditentukan masih menunggu selesai digelar di kabupaten. Setelah itu yang berhasil menjadi juara di tingkat provinsi, akan mewakili Kalteng ke tingkat nasional.
Tim yang akan berangkat ke tingkat nasional seluruh akomodasi transportasi, konsumsi dan penginapan ditanggung oleh penyelenggara kompetisi. Sebelum pelaksanaan kompetisi ini, Mila bersama panitia lainnya dan perwakilan Asprov PSSI Kalteng sudah melaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, sehingga ada sinergi dalam pelaksanaan mengingat kegiatan ini merupakan program dari Kemendes PDTT. yml