PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Saat hari raya Idul Adha 2019, banyak masyarakat yang berkumpul untuk mengolah daging kurban menjadi sate. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menjual tusuk sate serta arang. “Memang setiap harinya saya menjual bermacam peralatan dapur, sebentar lagi kan hari raya qurban, makanya saya mulai juga menjual tusuk sate dan arang,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Kahayan kota Palangka Raya, Hj Yeni, Kamis (8/8).
Ia mengaku, mulai menjual tusuk sate serta arang sejak awal pekan lalu, memanfaat kan momentum untuk mengais rejeki tambahan. “Memang setiap tahunnya jelang Idul Adha pasti jual tusuk sate dan lainya, lumayan buat tambah-tambah pengasilan karena permintan akan banyak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan telah memesan tusuk sejak satu bulan yang lalu karena Ia takut hanya mendapatkan sedikit. Semua pedagang dipasar juga pasti memanfaatkan momentum ini sehingga harus dipersiapkan terlebih dahulu. “Tusuk sate sudah disorder dari bulan lalu. Kalau tidak, bisa kehabisan soalnya semua pedagang disini rata-rata juga sudah pesan duluan. Jadi tidak boleh dilewatakan,” bebernya.
Mengenai keuntungan yang didapat, Yeni mengaku belum ada penjualan yang signifikan. Biasanya sehari sebelum Idul Adha baru banyak yang mencari. Ia menjual satu bungkus tusuk sate mulai dari Rp6 ribu hingga Rp10 ribu per bungkus tergantung jumlah tusuknya. “Kalau keuntungan belum terlalu terlihat masih biasa saja, tapi kalau H-1 pasti banyak yang beli makanya dari sekarang harus disiapkan. Jualnya juga murah tidak mahal kok,” ungkapnya.
Sementara itu, pedagang bernama Junaidi mengungkapkan, dalam menjual tusuk sate memang memberikan keuntungan lebih bagi dirinya meskipun keuntungannya tak terlalu besar. Sehari-hari ia berjualan perabotan rumah seperti ember, gayung, hanger, bak sampah, panic dan lain-lain. “Saya kan biasanya jualan perabotan rumah tangga, jualan kaya gini musiman sehari saja, ya untungnya enggak banyak memang, biar dapat untung lebih aja buat tambah-tambah aja,” kata Junaidi. sda





