PALANGKA RAYA/tabengan.com – Mendekati hari raya Idul Adha, harga daging ayam dan telur di Pasar Besar kota Palangka Raya masih terpantau normal. ”Untuk saat ini belum ada kenaikan yang signifikan untuk harga daging ayam potong dan telur. Walaupun harga fluktuatif setiap harinya, namun masih dikatakan normal,” ucap salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Besar kota Palangka Raya, Erma, Rabu (7/8).
Harga daging ayam potong saat ini sekitar Rp35 ribu per kilogram, sedangkan untuk harga ayam bulat utuh sekitar Rp31 ribu per kilogram. “Kalau dilihat perkembangannya harga daging ayam tidak menentu, bahkan beberapa saat lalu harganya sempat anjlok tapi sekarang sudah kembali normal,” ungkapnya.
Pasokan daging ayam yang berasal dari Kalteng maupun dari luar daerah saat ini masih mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat. Bila dilihat dari sisi pemintaan pun belum ada kenaikan yang signifikan. “Alhamdulillah untuk pasokan masih cukup, setiap harinya selalu ada sesuai pesanan. Biasanya kalau sudah stok menipis kita para pedagang hanya dapat jumlah ayam yang dijual hanya sedikit. Untuk saat ini permintaan pun masih biasa saja,” jelasnya.
Nurwaidah, seorang pedagang telur di Pasar Besar mengungkapkan, harga telur pun belum ada kenaikan seperti daging ayam potong. Pasokan dari distributor yang masih lancar. “Untuk harga telur ayam ras bervariasi mulai dari Rp1.500 sampai Rp1.700 per butir serta ada juga yang dijual Rp42.000 sampai Rp45.000 per tabak. Sedangkan, untuk harga telur itik mulai dari Rp2.700 sampai Rp2.800 per butir serta telur ayam kampung Rp2.600 sampai Rp2.700 per butirnya,” bebernya.
Dia berujar, soal harga kemungkinan sampai hari raya Idul Adha masih tetap normal, namun bisa saja harga berubah bila ada kenaikan permintaa sehingga membuat harga di pasaran naik. “Saya harap pemerintah dapat mempersiapkan semuanya tidak ada kenaikan harga telur sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya Ikhwanudin mengaku sudah memantau harga-harga komoditas di pasar. Harga daging ayam dan telur tidak ada kenaikan yang mengakibatkan gejolak. “Kami selalu memonitor harga di pasar untuk mengetahui perkembangan harga komoditas di pasaran, jadi sampai saat ini khusus daging ayam serta telur masih normal dan lancar,” kata Ikhwanudin. sda