KASONGAN/tabengan.co.id – Musibah kebakaran terjadi di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Rabu (11/12) sekitar pukul 08.15 WIB. Api yang diduga berasal dari perapen untuk mengusir nyamuk, menghanguskan 2 rumah, 1 bangunan walet dan 3 orang luka bakar.
Informasi terhimpun, api pertama kali muncul dari kamar rumah Murniati (58), dari perapen api pengusir nyamuk yang dinyalakan oleh anaknya, Saniah (30). Api kemudian membesar dan menghanguskan 2 buah rumah di Jalan Pelita RT.05 RW.03.
Kapolsek Katingan Kuala Ipda Dwi Triyanto membenarkan musibah kebakaran tersebut. Bermula saat Saniah menyalakan perapen untuk mengusir atau menghilangkan nyamuk. Setelah menyalakan perapen tersebut, Saniah meletakkannya di tengah kamar ibu.
“Seperti biasanya perapen dengan beralaskan piring seng kecil untuk mengusir nyamuk, kemudian Saniah setelah meletakkannya langsung pergi menjemur pakaian di luar. Tidak lama kemudian kamar tersebut terbakar dan api sudah mulai membesar,” jelas Dwi.
Setelah melihat api membesar, terangnya, Saniah langsung berlari ke kamar dan berusaha menyelamatkan ibu serta neneknya yang ada di dalam rumah tersebut. Namun, api sempat membakar tubuh mereka bertiga.
“Saniah mengalami luka bakar 20 persen, Murniati 60 persen dan Hj. Jumiati mengalami luka bakar 50 persen di tubuhnya, sedangkan api sempat membesar dan membakar hangus 2 buah rumah,” ungkap Dwi.
Akibat musibah kebakaran tersebut 2 rumah ludes, yakni milik Murniati dan 1 rumah pribadi serta bangunan walet milik H. Agan Saputra. c-sus