Kapuas  

Kapuas Masuk Daerah Rentan Bencana, Ini Terobosan yang Dilakukan BPBD Kabupaten

kantor bpbd kapuas
Gedung Logistik BPBD Kapuas yang baru dibangun.

KUALA KAPUAS/tabengan.co.id – Sebagai salah satu dari 136 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori risiko bencana tinggi berdasarkan kajian Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), Kabupaten Kapuas dinilai rentan kebakaran hutan dan lahan, banjir, angin puting beliung dan cuaca ekstrem serta adanya abrasi. Oleh karena itu, dalam upaya meminimalisir kejadian dan jatuhnya korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas di tahun 2019 ini telah melakukan beberapa terobosan.

Panahatan Sinaga, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, saat dibincangi media ini, Selasa (31/12), menjelaskan, langkah-langkah yang telah mereka lakukan dalam upaya meminimalisir jatuhnya korban jiwa apabila terjadi musibah adalah dengan membentuk relawan-relawan tangguh bencana di 5 desa atau wilayah yang dianggap paling rentan musibah.

Selain membentuk relawan tangguh bencana, BPBD Kapuas juga telah melakukan langkah-langkah pembenahan dalam penanganan lokasi yang rentan tersebut dengan membuat suatu rekayasa lokasi agar tidak menimbulkan titik-titik seperti kebakaran hutan dan hahan serta angin puting beliung.

Terkait peralatan logistik yang dimiliki BPBD Kapuas, diakui Sinaga kalau untuk standarnya peralatan yang mereka miliki sekarang masih ada yang kurang, seperti jika sedang menangani musibah bencana karhutla dan peralatan penyelamatan apabila terjadi bencana atau musibah di air.

“Terkait peralatan kita sudah membuat laporan berikut permintaan akan peralatan-peralatan yang saat ini memang benar-benar kita perlukan ke pusat. Mudah-mudahan saja ini dapat direalisasikan,” katanya. c-yul