PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Saat musim buah tiba, berbagai macam jenis buah musiman banyak dijual di pinggirian jalan protokol Kota Palangka Raya. Buah-buah yang diambil baik dari dalam maupun luar daerah tersebut banyak diburu oleh masyarakat sekitar.
Seorang penjual buah yang berada di kawasan Pasar Kahayan kepada Tabengan, Minggu (12/1), Yeyen mengatakan, saat ini buah musiman yang ada di Kota Palangka Raya sangatlah berlimpah, seperti buah durian, cempedak serta manggis.
“Hal ini terlihat banyak sekali pedagang yang menjual buah tersebut dan hampir semuanya dipenuhi oleh pembeli. Jadi kalau peminatnya tidak usah ditanya lagi pasti banyak sekali,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk buah cempedak yang memiliki tekstur yang empuk dan manis sehingga bisa untuk dimakan langsung atau dijadikan bahan untuk membuat gorengan ini pun mulai dicari warga.
“Untuk harga buahnya sendiri, cempedak sangat murah saat ini, karena sudah banyak yang menjualnya berkisar Rp5.000 per kilogram,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengaku buah cempedak diperoleh dari Kalimantan Selatan (Kalsel), namun ada yang berasal dari wilayah Kalteng sendiri. Terkait keuntungan, dia mengaku medapatkan hasil yang lumayan besar.
“Dengan ramainya didatangi warga otomatis penjualan juga meningkat. Memang tidak semuanya membeli kadang hanya sekedar bertanya saja,” bebernya.
Sementara itu, seorang penjual buah lainnya Oni mengatakan, kondisi buah musiman yang berlimpah ini membuat harganya semakin turun. Saat ini berbeda dengan situasi beberapa waktu yang lalu, dimana harga durian hingga mencapai puluhan ribu per biji, kini harganya jauh menurun menjadi sekitar Rp10.000 per biji.
“Harga durian ini sudah jauh menurun. Kalau waktu awalnya dulu memang cukup mahal. Memang seperti itu kalau harga buah musiman makin lama pasti akan turun, tapi keuntungan yang didapat sebelumnya bisa menutupi penghasilan saat ini, jadi tidak rugi-rugi sekali,” tambahnya.
Dia mengatakan, hingga kini selama berjualan yang menghabiskan stok durian yang ada sehingga harganya pun diobral murah.
“Durian tinggal sedikit, jadinya jual murah saja biar cepat laku sehingga bisa kembali berjualan yang lainnya,” katanya. sda
