PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan briefing bersama media terkait dengan pelaksanaan Pekan Quick Response Indonesia Standart atau yang lebih dikenal dengan sebutan QRIS.
Kegiatan yang digelar di ruang Huma Hapakat KPW BI Kalteng, Senin (9/3/2020), dipimpin langsung Kepala KPW BI Kalteng Rihando yang didampingi jajarannya, dan dihadiri awak media baik dari cetak maupun online.
Kepala KPW BI Kalteng menyampaikan, BI memiliki program yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan menyosialisasikan sistem pembayaran non-tunai milik BI yang sudah diluncurkan sejak Agustus 2019 lalu, yakni QRIS.
“Target kita dari program pekan QRIS ini sendiri agar masyarakat Kalteng secara luas, khususnya para pelaku usaha atau merchant, dapat menerapkan sistem pembayaran non-tunai. Sebab pembayaran menggunakan QRIS dapat meminimalisir penggunaan uang tunai, yang dinilai efektif dalam memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” ujar Rihando.
Rihando menambahkan, dengan menggunakan metode pembayaran melalui QRIS, dapat mengurangi risiko para merchant mendapati uang palsu, pencurian di loket uang dan lainnya. Selain itu, dapat mencegah kecurangan-kecurangan dari pihak merchant dalam hal pembayaran pajak usaha, sebab begitu melakukan pembayaran melalui QRIS, maka setiap uang tersebut langsung masuk ke rekening merchant dan rekening pemerintah dalam hal pembayaran pajak usaha tersebut.
“Bahkan QRIS ini bisa digunakan untuk collecting dana bantuan sosial dan sebagainya. Program QRIS ini juga sejalan dengan permintaan Presiden Jokowi untuk mendukung gerakan pemerintah non-tunai, di mana seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah harus menggunakan sistem QRIS demi meminimalisir manipulasi keuangan,” terangnya.
Kegiatan Pekan QRIS 2020 ini digelar pada 14 Maret 2020, rencananya akan menghadirkan Dewan Gubernur BI Pusat.
“Melalui kegiatan ini kelak diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal sistem pembayaran menggunakan QRIS, karena QRIS itu sendiri juga telah terhubung dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO, LinkAja, GO-Pay dan lain-lain,” pungkas Rihando. bob





