PANGKALAN BUN/tabengan.co.id – Ruang Isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun kini merawat 4 orang pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Ada penambahan 2 orang dari sebelumnya. Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 7 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 126 orang yang tersebar di 6 kecamatan se-Kobar.
Hal itu dikatakan Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam konferensi pers, Kamis (9/4/2010), yang dihadiri Sekda Kobar Suyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kobar Achmad Rois dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin.
“Ada penambahan pasien yang positif Covid-19 yang awalnya hanya 2 orang. Hari ini, Kamis pukul 08.00 WIB kami mendapatkan hasil dari Laboratorium Surabaya bahwa 2 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, sehingga saat ini di ruangan Isolasi RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ada 4 orang positif terinfeksi Covid-19,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Kobar telah melakukan tracking terhadap pasien positif 01 dan 02. Ada 5 orang yang satu cluster dengan kedua pasien yang positif dan 7 orang keluarga atau kontak langsung dengan kedua pasien yang positif Covid-19.
“Kini 12 orang itu dalam karantina di rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang bertempat di Klinik Kusuma Pangkalan Bun. Ke-12 orang itu kini diisolasi dan telah dilakukan pengambilan swab sampel dan telah di lkirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Surabaya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19, maka dua rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang ada di Klinik Kusuma dan Gedung LPTQ mulai difungsikan karena Gugus Tugas Covid-19 Kobar akan terus melakukan tracking terhadap 4 orang yang positif terinfeksi Covid-19. c-uli