SUKAMARA/tabengan.co.id– Pandemi Covid-19 memengaruhi perekonomian secara luar biasa. Tahun lalu seluruh daerah menghadapi penurunan ekonomi dan menyebabkan kontraksi sangat dalam, karena hampir semua daerah melakukan pembatasan mobilitas secara ketat, yang memberikan konsekuensi pada perekonomian langsung merosot tajam.
“Dengan inovasi dan kolaborasi mari bergerak melawan pandemi Covid-19,” ucap Bupati Sukamara H Windu Subagio, Rabu (3/11).
Windu menambahkan, dengan situasi dan kondisi ini harus mengubah perilaku dan kebiasaan hidup untuk beradaptasi dengan kebiasan baru atau new normal.
“Dengan kebiasaan baru tentunya kita terus berinovasi dan berkolaborasi hadapi pandemi ini untuk memajukan Bumi Gawi Barinjam,” ungkap Windu.
Windu juga menyampaikan beberapa pencapaian selama memimpin Sukamara. Seperti sektor perikanan dengan telah dibukanya cluster tambak udang vaname seluas 7,7 ha dengan total produksi 50,69 ton pada Juli 2021.
“Kemudian pada sektor perkebunan dengan pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan luas mencapai 857 ha di tahun 2019, kemudian di tahun 2020 seluas 1.141 ha. Dan, tahun 2021 kita targetkan 3.400 ha,” ucap Windu.
Selanjutnya, pada sektor peternakan, sebagai upaya pencapaian swasembada daging, Pemkab Sukamara membuka peluang investor melalui Sukamara Ranch di kawasan Pantai Lunci.
Selain progres pembangunan, dia juga menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih Kabupaten Sukamara, di antaranya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, perusahaan daerah dan lain-lain.
“Selain itu, kita bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuanagan Republik Indonesia (BPK-RI). Kabupaten Sukamara juga mendapat penghargaan terbaik BPJS Tenaga Kerja tahun 2020,” terang Windu.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai Kabupaten Sukamara, harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sebab, di balik keberhasilan tersebut juga masih terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
“Mari kita bangun kebersamaan, kita kembangkan dan kita tingkatkan budaya gotong royong, keterbukaan, kesetaraan serta saling menghormati,” ajak Windu. c-jt