SAMPIT/TABENGAN.CO.ID– Spesialis pencuri mobil bernama Joni Sutresno alias Joni (34) yang beraksi di wilayah hukum hukum Polres Kotawaringin Timur (Kotim), terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur lantaran mencoba melawan petugas ketika hendak diamankan.
Penangkapan dramatis ini terjadi ketika Satreskrim Polres Kotim berhasil mengantongi identitas dan keberadaan Joni yang diketahui di wilayah Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotim.
Namun parahnya, ketika mengetahui akan ditangkap, Joni justru melawan dengan berbagai upaya. Salah satunya menabrakkan motornya ke arah petugas. Tak hanya itu, sempat terjadi pemukulan serta duel antarpelaku dengan salah satu anggota.
“Karena mencoba melawan dan membahayakan petugas, kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku ini, ” terang Kapolres Kotim AKBP Sarpani kepada awak media, Senin (20/6).
Selain Joni sebagai pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti di antaranya satu unit pikap Daihatsu Grand Max, satu minibus suzuki APV, satu unit motor Yamaha vixion milik Joni yang digunakan untuk menabrak petugas, satu buah helm, satu kunci Inggris, dua buah kunci L ujungnya pipih yang diduga kuat digunakan untuk mengambil mobil curian, dan satu bungkus plastik berisi paku payung.
