PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Otto Fitriandy menjelaskan kepada awak media, Kamis (13/4) OJK menginisiasi kegiatan rutin Gebyar Safari Ramadan dengan mengandeng inatansi terkait seperti Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, serta Lembaga Jasa Keuangan, yaitu Jamkrida Kalteng, Bank Kalteng dan Bank Syariah Indonesia Cabang Palangka Raya.
Disebutkan pula oleh Otto, kegiatan yang sudah memasuki tahun ke-3 ini bertajuk BAJAKAH (Bazaar Ramadhan Jasa Keuangan Berkah) dan diharapkan sinergi dan kolaborasi antara OJK Provinsi Kalimantan Tengah dengan seluruh stakeholders akan semakin kuat dan membawa manfaat bagi masyarakat, layaknya akar bajakah yang saling terkait dan memiliki banyak khasiat.
BAJAKAH sendiri dilaksanakan selama 4 hari yaitu dari tanggal 11-14 April 2023 dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti Bazaar UMKM, talkshow keuangan, launching Sentra Layanan Pelaku Usaha (SELALU) Berkah, Lomba Mewarnai dan Adzan anak, Lomba Da’I cilik, Brew Battle GSR 2023, serta e-sport competition.
“Kami berharap dengan kolaborasi dari berbagai sektor sehingga terlaksana kegiatan BAJAKAH ini, dapat meningkatkan perputaran perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah serta menumbuhkan minat bakat, dan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah. Selain itu, kami juga berharap dapat memberikan ruang lebih bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan omsetnya di Bulan yang penuh berkah ini,” beber Otto.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peningkatan inklusi dan literasi keuangan yang akan, sedang dan telah diupayakan oleh OJK dan berbagai stakeholder lainnya.
“Hendaknya dapat menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan struktur ekonomi daerah yang lebih baik lagi, dan jika seluruh potensi sektor jasa keuangan yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah dapat ikut diintegrasikan, diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang besar guna mendukung upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan, serta meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat” jelasnya. dsn/istw





