PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Mantan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2016-2021 dan juga sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menegaskan partai yang dipimpinnya siap bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Habib mengatakan, dirinya diminta oleh warga maupun tokoh-tokoh di Kabupaten Kapuas untuk maju sebagai calon bupati di daerah setempat. Namun dia menegaskan untuk saat ini fokus pada Pilegk setelah itu target ingin menjadi Gubernur Kalteng.
“Ini baru pendaftaran untuk konstelasi Pileg. Namun sebenarnya saya diminta oleh masyarakat dan tokoh untuk maju menjadi Bupati di Kapuas. Tokoh-tokoh sudah kumpul, tapi terus terang saya masih ingin menjadi Gubernur dari pada Bupati,” kata Habib, Sabtu (13/5).
Sementara itu, didampingi pengurus DPW PKB Provinsi Kalteng, Habib menyerahkan berkas pendaftaran nama-nama calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng, Sabtu (13/5).
Habib menegaskan, PKB Kalteng siap bertarung dengan target mendapatkan 8 kursi di DPRD Provinsi Kalteng dan dirinya siap bersaing di konstelasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 2024.
Menurut Habib, PKB sudah siap mengikuti kontelasi Pileg 2024 dengan semangat juang yang tinggi, semangat pengabdian kepada seluruh masyarakat. Habib menegaskan bahwa PKB Kalteng adalah partai yang tidak kenal satupun oligarki.
“Jadi kami partai yang independen yang tidak ada sponsor siapapun, kami dari kami untuk kami. Dan pada hari ini kami mendaftar para caleg kami yang siap bersaing di Pileg 2024 dengan berbagai latar belakang, pensiunan ASN, pengusaha, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Provinsi Kalteng incumbent, semuanya kembali maju. Keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen,” imbuh Habib.
Ditambahkan Habib, saat menyerahkan berkas pendaftaran, sekitar 30-40 orang yang ikut mendampingi dirinya. Jumlah yang ingin ikut banyak, namun Habib membatasi dengan pertimbangan tidak ingin mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat.
“Karena ini cuma sekadar menyerahkan berkas, tidak seperti pemilu-pemilu yang lalu. Kami juga sadar bahwa setelah kami lihat, kami utus perwakilan kami ke KPU, melihat keadaan jalan ternyata tidak ditutup. Berarti kalau pemerintah tidak menutupi jalan atau KPU tidak memohon menutupi jalan, kami sebagai WNI yang baik, jangan sampai rombongan kita mengganggu ketertiban jalan. Itu bukti dari hal yang terkecil pun PKB memikirkan untuk kesuksesan bersama,” imbuh Habib.
Habib menambahkan, PKB mengemban niat, tekad pengabdian untuk bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Untuk target 2024, PKB menargetkan setiap Dapil seluruh Kalteng ada keterwakilan dari PKB dan selain di provinsi target 8 kursi di DPRD Provinsi Kalteng.
Kemudian ada beberapa Dapil yang Habib harapkan bisa memperoleh dua kursi dan dapil tiga targetnya tetap 1 kursi. Sementara itu target kabupaten /kota seluruh dapil terisi dan pada 2024 di setiap konstelasi Pilkada ada calon yang muncul dan daftarkan adalah kader PKB sebagai calon kepala daerah. yml