Ekobis  

Pj Wali Kota Klarifikasi Inflasi Tertinggi di Kalteng

Pj Wali Kota Klarifikasi Inflasi Tertinggi di Kalteng
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.IDPj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu mengklarifikasi laporan yang menyebut Kota Palangka Raya mengalami inflasi tertinggi di Kalimantan Tengah. Menurutnya, sejak awal tahun hingga saat ini, pemerintah melalui TPID telah berhasil mengendalikan harga pangan atau inflasi.

“Terkait berita itu, saya memperjelas bahwa TPID atau Pemerintah Kota Palangka Raya sudah bisa mengendalikan atau menstabilkan harga inflasi, dari awal tahun hingga Oktober kemarin,” ungkap Hera, usai peluncuran Gerai TPID Eka Pandohop, Selasa (7/11).

Hera membenarkan mengenai adanya kenaikan harga, namun kenaikan ini dinilai tidak terlalu signifikan atau terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi yang ada di nasional. Ia menjelaskan, kenaikan harga disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kenaikan harga beras secara nasional, serta dampak kenaikan biaya angkutan udara yang juga turut memengaruhi harga beras.

Meskipun pemerintah daerah dalam hal ini tidak memiliki kendali langsung atas kenaikan harga nasional atau biaya angkutan udara, namun Pemerintah Kota Palangka Raya tetap berupaya untuk menjaga stabilitas harga, terutama dalam hal bahan pokok.

“Memang kemarin sempat ada kenaikan sedikit, hal itu disebabkan karena adanya kenaikan harga beras yang naik di tingkat nasional. Tetapi, jika kita bandingkan dengan rata-rata nasional, inflasi kita masih di bawah rata-rata nasional sedikit, makanya kita juga perlu waspada, yang sedikit-sedikit ini perlu kita waspadai,” terangnya.

Mendekati akhir tahun, Hera menyakini bahwa program-program seperti operasi pasar, pasar penyeimbang, dan peluncuran gerai ini akan menjadi langkah efektif dalam mengendalikan inflasi tahun ini. Karena itu, Hera juga meminta agar, baik TPID maupun satuan tugas pangan, untuk selalu waspada dan tidak lengah dalam menjaga stabilitas harga. rba