PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 1.379 Kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, akan tiba di Kabupaten Kotawaringin Barat. Para kafilah menginap di hotel dan home stay yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kobar.
Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi melalui Plh Sekda Kobar Juni Gultom menjelaskan, sebagian besar para kafilah dari 13 Kabupaten /Kota akan tiba di Kota Pangkalan Bun pada tanggal 16 dan 17 November. Begitu juga dengan dewan hakim, panitera, tim kerja, dewan pelindung, dewan pertimbangan dan pengawas.
“Penyambutan seluruh kafilah dengan pengalungan bunga, dilakukan Kepala Dinas atau yang mewakili sesuai LO yang bertugas, kedatangan kafilah pada tanggal 16 – 17 November 2023 akan disambut di Pondok Pesantren Ar Raudah mulai pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, dimana kedatangan kafilah diluar dari jam itu, maka penyambutan akan dilakukan di lokasi penginapan, ” ujar Juni Gultom
Sementara itu, Pj. Bupati Kobar akan melakukan penyambutan kedatangan dewan hakim, Panitera, tim kerja, dewan pelindung, dewan pertimbangan dan pengawas, akan dilaksanakan di Pondok pesantren Ar Raudah, yang berjumlah seluruhnya 177 orang.
Juni merincikan, untuk jumlah kafilah dari Kabupaten /Kota, Kabupaten Barito Selatan sebanyak 75 kafilah (35 peserta dan 40 pendamping), Barito Utara berjumlah 139 orang (54 peserta dan 85 pendamping), Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 100 orang (54 peserta dan 46 pendamping), Katingan berjumlah 100 orang (54 peserta dan 46 pendamping).
Kabupaten Seruyan, 65 orang (39 peserta dan 26 pendamping), Lamandau 70 orang (32 peserta dan 38 pendamping), Sukamara 81 orang (50 orang peserta dan 31 pendamping), Kabupaten Kotawaringin Timur 62 orang (49 orang peserta dan 13 pendamping).
Kabupaten Murung Raya, total kafilah 83 orang (54 orang peserta dan 29 pendamping), Pulang Pisau 70 orang (44 orang peserta dan 26 pendamping), Kapuas 80 orang (43 orang peserta dan 37 pendamping), Gunung Mas 91 orang (47 orang peserta dan 44 pendamping), Barito Timur 64 orang (27 orang peserta dan 37 pendamping), dan kota Palangka Raya sebanyak 122 orang (50 orang peserta dan 72 pendamping). (yulia)
