PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, menjadi fokus program utama Pemerintah Kota Palangka Raya. Upaya percepatan penanganan kemiskinan dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Palangka Raya.
Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menginginkan penyelesaian masalah kemiskinan dapat terjadi dengan cepat, sehingga OPD atau instansi terkait dapat merumuskan kebijakan untuk mendukung upaya penuntasan ini.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyampaikan, BPPRD merencanakan adanya potongan untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) pada tahun 2024. Namun, rencana potongan tersebut masih dalam tahap diskusi internal BPPRD.
“Kebijakan ini ditujukan untuk membantu menuntaskan kemiskinan. Dalam hal ini BPPRD akan membantu mengeluarkan kebijakan terkait potong PBB di tahun 2024 bagi pensiun, veteran dan orang yang kurang mampu. Tetapi ini masih dalam tahap diskusi, dan jika sudah rampung baru kita ajukan ke Pj Wali Kota Palangka Raya, namun saat ini masih dalam pertimbangan internal,” terang Emi.
Jika rencana potongan PBB sudah disepakati, akan ada ketentuan dan kriteria tertentu untuk mendapatkan bantuan potong PBB tersebut. Selain penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting juga menjadi program prioritas melibatkan OPD lainnya.
Selan itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Disdalduk) Kota Palangka Raya juga telah membagi anak stunting menjadi anak asuh dari OPD yang ada, dan sejauh ini, perkembangan anak asuh yang diawasi oleh BPPRD sudah mengalami kemajuan.
“Memang dari Disdalduk sudah membagi semua OPD mendapatkan anak asuh stunting, sedangkan kalau dari BPPRD, kita mendapatkan 2 anak asuh. Tetapi ada juga yang masuk di luar 2 orang itu yang kita bantu, dan untuk dananya sejauh ini kita iuran dan biasanya kita lakukan setiap Jumat. Biasanya di hari itu kita beli sembako, makan kecil, susu, serta buah-buahan yang nantinya akan diberikan kepada anak asuh kita,” pungkasnya. rba