Logistik Pemilu Palangka Raya Siap 100 Persen

Logistik Pemilu Palangka Raya Siap 100 Persen
PENINJAUAN-Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro meninjau kesiapan logistik Pemilu, Kamis (8/2).TABENGAN/JEVI FEBRIADI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal beberapa hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya memastikan kesiapan logistik Pemilu sudah mencapai 100 persen. Hal ini diungkapkan Ketua KPU kota Palangka Raya Joko Anggoro, saat peninjauan logistik, Kamis (8/2).

“Kami sudah memasuki tahap finalisasi yakni pengemasan perangkat pendukung lainnya, pengemasan surat suara dipastikan 100 persen,” kata Joko Anggoro.

Dijelaskan, rencana pengiriman logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1 pencoblosan yakni 13 Februari 2024. Terdapat 827 TPS yang akan didistribusikan logistik Pemilu, tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan wilayah Kota Palangka Raya.

Joko juga menjelaskan, KPU Kota Palangka Raya telah memetakan TPS terjauh untuk memudahkan distribusi perlengkapan Pemilu, baik menggunakan transportasi darat maupun air.

“Kami juga akan menyiapkan pengaman pendistribusian surat suara maupun perlengkapan lainnya. Yang paling penting adalah pengemasan surat suara yang dilakukan dengan cara pengemasan ganda, yaitu pengemasan di dalam dan di luar. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kerusakan surat suara seperti terkena cipratan air,” terangnya.

Joko menambahkan, pengamanan surat suara akan dijaga oleh pihak KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak keamanan lainnya seperti kepolisian.

“Kita berusaha untuk memberikan Pemilu yang aman, lancar, dan jujur. Serta, sejalan dengan aturan dan protokol yang berlaku,” tambahnya.

Dengan kesiapan logistik Pemilu sudah mencapai 100 persen dan adanya upaya pengamanan yang ketat, diharapkan pelaksanaan Pemilu di Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan lancar dan meraih partisipasi pemilih yang tinggi.

Terpisah, Ketua KPU Kalteng Sastriadi mengatakan, Rakor dilakukan bersama pihak terkait dari unsur Pemprov Kalteng, TNI/Polri, BMKG, Kominfo, Bawaslu, Kajati, Bawaslu, Kabinda, Disdukcapil, Kemenkumham,  BPBD dan pihak terkait lainnya.

“Distribusi dilakukan melalui jalur darat dan air, dengan moda transportasi berupa truk, mobil double gardan 4×4, pick up, kapal, perahu boat (kelotok), speed boat. Persiapan logistik sampai dengan tanggal 6 Februari 2024 sudah mencapai 99 persen,” ujarnya, Rabu (7/2).

Sastriadi mengungkapkan, distribusi logistik dari kabupaten/kota menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimulai dari tanggal 9 Februari 2024, terutama untuk daerah dengan TPS terjauh dari gudang KPU Kabupaten/Kota. Misalnya, beberapa kecamatan di Katingan, Kapuas dan Murung Raya. Selebihnya distribusi dilaksanakan tanggal 10 hingga 13 Februari 2024.

“Mewaspadai keadaan cuaca ekstrem, KPU telah berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan update informasi terkait perubahan cuaca,” katanya.

Disampaikan, KPU Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan seluruh perangkatnya dan stakeholder setempat untuk memindahkan TPS jika lokasi  yang telah ditentukan dalam kondisi terkena bencana banjir atau situasinya tidak lagi layak untuk TPS.

“KPU Kalteng memerintahkan KPU Kabupaten/Kota untuk secara intens berkoordinasi dengan pihak terkait di daerah masing-masing.  KPU Kalteng juga menyampaikan permohonan dukungan kepada pihak untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. jef/ldw