PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, membangkitkan ketegangan yang mungkin terjadi di kalangan masyarakat karena adanya perbedaan pandangan dan pilihan.
Mantan Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) sekaligus tokoh senior R Atu Narang mengimbau agar masyarakat tetap menciptakan suasana damai dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan.
“Memiliki pilihan yang berbeda itu hal biasa dalam sebuah demokrasi. Mari kita ciptakan suasana yang damai menjelang pencoblosan,” kata Atu kepada Tabengan di Palangka Raya, Senin (12/2).
Lebih lanjut ia menekankan, perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk berselisih bahkan memicu tindakan kekerasan. Masyarakat perlu memahami kerja sama dan kebersamaan selama proses Pemilu berlangsung untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai dalam rangka memacu pembangunan, terutama di Bumi Tambun Bungai ini.
Masyarakat juga diharapkan mengambil sikap bijak dan mantap dalam menentukan pilihan pada Pemilu dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kesatuan dan kebersamaan.
Pemilu bertujuan memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini. Perbedaan pendapat hendaknya menjadikan suatu kekuatan untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
“Mari kita semua bersama-sama membangun bangsa ini, dan mari kita ciptakan suasana damai dan tenang pada saat Pemilu berlangsung. Intinya masyarakat jangan sampai terpecah akibat berbeda pilihan,” pesan Atu Narang. jef
