TITUS 2:11-15
Oleh: Ps Frans AS Bratasiwaya, S.Th
Kasih karunia merupakan satu-satunya pilihan Bapa untuk memulihkan hubungan manusia dan Bapa. Kasih karunia diberikan dengan tujuan yang besar dalam kerangka membangun kehidupan kerajaan Allah dalam setiap pribadi, keluarga, komunitas dan persekutuan orang percaya. Kasih karunia itu adalah keselamatan dan hidup yang kekal di sorga termasuk didalamnya menikmati penyertaan Tuhan semasa kita hidup di dunia ini.
Anak-anak muda merupakan kesukaan Allah dalam melaksanakan kehendakNya. Para pemuda Kristen memiliki peranan penting dalam kemajuan gereja. Bahkan Allah memberikan pesan yang lugas bahwa anak-anak muda memiliki kekuatan dalam hal memberikan dan menjadi teladan bagi dunia. (1 Timotius 4:12). Oleh sebab itu, sebagai orang-orang muda yang lahir di tengah tantangan zaman masa kini maka Tuhan menghendaki supaya generasi muda sungguh-sungguh menikmati kasih karunia Allah yang telah diwujudnyatakan melalui karya keselamatan Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib, dengan memenuhi panggilan Kasih karunia itu.
Memenuhi panggilan kasih karunia dapat diwujudkan dalam tiga tindakan:
1.Meninggalkan dosa (12). Kasih karunia ditujukan untuk mendidik semua orang percaya agar meninggalkan kefasikan dan keinginan duniawi. Semua keinginan yang bertentangan dengan firman Tuhan adalah keinginan duniawi. Tuhan menghendaki supaya anak-anak muda dapat hidup bijaksana, adil dan beribadah selama ada di dunia ini. Memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif merupakan salah satu wujud hidup bijaksana. Dengan senantiasa melakukan perbuatan baik dan positif dan seturut firman Tuhan maka anak-anak muda sudah menjadi agen perubahan bagi dunia.
2.Memiliki antusiasme dalam menjalani kehidupan. Antusiasme dalam menjalani kehidupan ditunjukkan dengan semangat,sukacita, dan rasa syukur. Dan semua itu lahir oleh karena orang percaya memiliki pengharapan akan kekekalan (13). Oleh sebab itu, jangan pernah mau diplesetkan dri janji keselmatan Allah, bahwa Allah senantiasa mau membentuk kita setiap saat, setiap waktu. Tanpa memandang masa lalu, Orang-orang muda memiliki pengharapan untuk memulihkan dirinya untuk hidup benar.
3.Memberitakan Injil. (15). Memenuhi panggilan kasih karunia yang terakhir ditunjukkan dengan semangat memberitakan karya keselamatan Allah kepada dunia. Untuk itu orang-orang muda perlu belajar dengan sungguh-sungguh tentang kebenaran firman Tuhan, agar tidak mudah dibelokkan dengan pengajaran dunia. Mengikuti ibadah dan pendalaman Alkitab merupakan hal yang penting agar iman orag muda tidak gamang dan mudah diombang- ambingkan. Bahkan orang muda justru harus menjadi petunjuk dan penuntun bagi orang-orang lainnya agar menjadi teladan sebagaimana Kristus memberikan contoh hidup.
Memenuhi panggilan kasih karunia merupakan panggilan semua orang kudus yang telah ditebus oleh Kristus. Namun lebih dalam lagi Tuhan rindu anak-anak muda dengan semangat yng masih menyala justru menjadi alat yang berguna sejak masa mudanya. Kesempatan membangun kerajaan Allah dengan sistemnya dimulai sejak dini, sejak usia muda, agar kelak gereja tetap bersinar dan memancarkan kemuliaan sorga. Mari anak-anak muda senantiasa insaf dan ingatlah semua ada waktunya, jangan sia-siakan kesempatan tetapi kejarlah kebajikan dan kebaikan agar lingkungan kita dimenangkan.