Hukrim  

ASN Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas PUPR Kota Palangka Raya ditemukan tewas di dalam rumahnya Jalan Veteran, Kelurahan Panarung, Kecamatan Jekan Raya, Sabtu (6/4) sore. SB (50) ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di ruang tengah rumah dengan posisi terlentang dengan hanya mengunakan celana pendek.

Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, RM (48) yang merasa curiga karena tak kunjung mendapat kabar dari korban sepekan belakangan. RM mengatakan jika sebelumnya korban sempat minta diantar ke puskesmas karena merasa tidak enak badan. Setelah dari puskesmas, pemeriksaan menunjukkan aman saja.

“Setelah dari puskesmas itu, sekitar seminggu saya tidak ada dapat kabar. Lalu bersama keluarga mendatangi rumah korban dan tidak dapat sambutan,” katanya.

Ia menjelaskan, jika saat itu dirinya bersama keluarga telah menunggu selama tiga jam di depan rumah. Karena merasa ada yang tidak beres, akhirnya pintu belakang di buka paksa. Mengejutkan, korban sudah dalam posisi tidak bernyawa dan membusuk di ruang tengah yang biasanya dijadikan tempat mengaji.

“Korban sudah dalam kondisi terlentang dan badannya sudah dalam kondisi membengkak berwarna hitam dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kami langsung minta tolong warga,” terangnya.

Sementara itu, mendapati laporan adanya temuan jenazah, Piket SPKT Polsek Pahandut bersama Inafis Polresta Palangka Raya dan Tim Relawan segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara untuk mendalami kasus temuan jenazah tersebut.

“Untuk sementara ini korban seorang laki-laki, tinggal sendiri dirumahnya. Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Kalau dari keterangan keluarga memang sempat mengeluh sakit,” ungkap Kapolsek Pahandut Kompol Volvy Apriana.

Untuk proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum et Repertum. Dari lokasi kejadian, Polisi juga mengamankan obat-obatan yang dikonsumsi korban sebagai barang bukti. fwa