PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Sekretariat Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nuryakin menyebutkan, pembuatan jalan khusus dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke wilayah Palangka Raya untuk kepentingan angkutan perusahaan tambang batu bara dan perkebunan sawit masih dikaji.
Hal tersebut disampaikannya saat diwawancara awak media, di Swisbell Hotel Danum Palangka Raya, Jumat (27/5). Kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Gumas dengan Palangka Raya memprihatikan. Pasalnya, ruas jalan provinsi tersebut saat ini masih dilalui kendaraan berat pengangkut tambang batu bara dan perkebunan sawit, sehingga Pemprov Kalteng berencana untuk membuat jalan khusus dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun.
“Kita sepakat mengandalkan jalan alternatif, karena sering dilalui pengusaha-pengusaha tiga sektor maka ada alternatif jalan khusus,” kata Nuryakin.
Ia mengungkapkan, rencana pembuatan jalan khusus tersebut masih perlu pengkajian lebih lanjut.
Saat yang sama, Kepala Bapeddalitbang Leonard S Ampung menambahkan, jalan khusus itu sebenarnya itu adalah alternatif untuk menangani kerusakan-kerusakan yang terjadi di jalan itu.
“Jalan khusus itu sedang dikaji Dinas Perhubungan dan juga dari Bapeddalitbang bagaimana melewati konsesi-konsesi dari pengusaha 3P tadi ya kan Pertambangan, Perkebunan maupun Perhutanan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, tujuan dari pembuatan jalan khusus tersebut agar perusahaan yang ada tidak lagi menggunakan jalan provinsi ataupun nasional, agar masyarakat bisa menggunakan jalan provinsi dan nasional dengan nyaman.
“Jadi pembuatan jalan khusus masih dikaji dan kita lihat itu melalui trase mana melalui konsesi perusahaan mana karena ini kan yang namanya membuka jalan itu kan perlu dikaji,” pungkasnya. ldw