NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra memaparkan berbagai capaian program 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati Abdul Hamid.
Hal itu disampaikannya dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lamandau yang baru-baru ini digelar. Bupati Rizky mengakui sejumlah program strategis telah berhasil diwujudkan.
“Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, syukur alhamdulillah, program prioritas 100 hari kerja sebagian besar sudah dilaksanakan dan dicapai, tentu dengan segala dinamikanya,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Ia menyebutkan, salah satu capaian penting yang disampaikan adalah keberhasilan penyelesaian beberapa konflik yang melibatkan koperasi dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) melalui pendekatan damai.
“Selain itu, pengecatan plankson jalan di seluruh wilayah Kota Nanga Bulik juga telah berhasil diselesaikan, yang mana hal tersebut lebih meningkatkan estetika kota,” jelasnya.
Bupati Rizky Aditya juga mengumumkan bahwa Pasar Kecamatan Bulik yang terletak di RT 05, Nanga Bulik, kini telah kembali beroperasi, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Dalam bidang infrastruktur, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas jalan, termasuk jalan Simpang Sepaku–Perigi yang dikerjakan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pihak swasta,” terangnya.
Ditambahkannya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Kemudian, sambung dia lagi, pembangunan jalan Kondang–Batu Kotam saat ini juga menunjukkan progres yang menggembirakan melalui program karya bakti dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2025.
“Program ini membuktikan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara, terkait penguatan sumber daya manusia (SDM), Bupati Rizky melaporkan sebanyak 654 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I telah dilantik, sementara tahap II masih dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lamandau,” harapnya.
Ia juga menyampaikan adanya perubahan sistem presensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari empat kali menjadi dua kali sehari, serta kenaikan tambahan penghasilan. c-kar
