Gubernur, Kapolda dan Pangdam Panen Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur, Kapolda dan Pangdam Panen Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
FOTO ISTIMEWA PANEN JAGUNG– Gubernur  Kalteng H Agustiar Sabran bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9). FOTO ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur  Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Panglima Kodam (Pangdam) XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, S.AP., M.Sc , melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (27/9).

‎‎Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan nasional di Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi dan Menteri Pangan Zulkifli Hasan.

‎‎Kapolda Kalteng menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan panen raya ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung kedaulatan pangan nasional untuk keberlanjutan jangka panjang.

‎‎“Apa yang kita lakukan ini merupakan bentuk program yang sangat positif, sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Irjen Iwan.

‎‎Kapolda berharap panen raya ini juga menjadi momentum bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

‎Sebagai tindak lanjut dari panen raya tersebut, Polda Kalteng juga mendistribusikan 25 ton jagung ke Gudang Perum Bulog sebagai bagian dari upaya mendukung ketersediaan cadangan pangan pemerintah.

“Khusus hari ini, sebanyak 1 ton dari total 8 ton hasil panen di Desa Anjir akan segera disalurkan ke Bulog, sebagai bagian dari total 25 ton jagung hasil panen dari seluruh jajaran Polda Kalteng,” jelas Kapolda.

‎‎Kapolda menekankan bahwa langkah ini menjadi bentuk sinergi nyata antara Polri dan Bulog untuk memastikan hasil panen terserap maksimal, sekaligus menjamin kepastian pasar bagi petani dan ketersediaan jagung untuk konsumsi serta industri.

‎‎“Ini adalah bagian integral dari strategi menjaga stabilitas pangan nasional. Target pengadaan jagung nasional sebesar 1 juta ton tahun 2025 harus kita dukung bersama,” tegasnya.

‎‎Masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, Kapolda Kalteng bersama Gubernur Kalteng juga menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani setempat sebagai bentuk konkret dukungan terhadap sektor pertanian.

‎‎“Bantuan Alsintan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani dan mempercepat modernisasi sektor pertanian di daerah,” ujar Kapolda.

‎‎Ia menambahkan, Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan, termasuk di bidang pangan.

‎‎Di tempat yang sama, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, dari panen kali ini pihaknya berhasil memanen sekitar 8 ton jagung dari lahan seluas 2 hektare. Jagung tersebut nantinya akan diswadayakan kepada masyarakat sebagai bahan utama pakan ternak.

‎“Harapannya, panen raya ini menjadi simbol keberhasilan, kerja sama, dan semangat gotong royong dalam mewujudkan swasembada pangan nasional secara optimal,” ucap Erlan.

Erlan juga memaparkan, Polda Kalteng saat ini memiliki 12.000 hektare lahan binaan, dengan 5.900 hektare di antaranya telah ditanami jagung. Ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang terus digencarkan oleh Polri.

‎‎“Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan mewujudkan pertanian yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan,” tutup Erlan.

‎‎Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan bangsa melalui ketahanan pangan. mak