PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Warga di kawasan Jalan Bukit Keminting Induk, Palangka Raya, dibuat geger dengan penemuan jasad seorang pria yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Minggu malam (28/9).
Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah warung yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal. Korban diketahui berinisial R (39), yang baru dua hari terakhir pulang dari tempat kerjanya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Selama berada di Palangka Raya, korban diketahui menumpang tinggal di rumah sekaligus warung milik salah satu keluarganya.
Salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, masih terdengar suara korban yang sedang berbincang dengan temannya. Tak lama kemudian, temannya pergi setelah korban sempat menitip pesan untuk dibelikan paket data seluler.
Namun, beberapa saat kemudian sekitar pukul 22.10 WIB, keluarga korban dikejutkan dengan penemuan jasad korban dalam kondisi tergantung masih mengenakan topi berwarna hitam, di dalam warung sekaligus tempat tinggal itu, korban mengakhiri hidup dengan menggunakan seutas tali jeratan bekas spanduk.
Bunbun salah satu keluarga korban mengatakan, saat itu ia mendengar dari adiknya yang mengatakan korban telah meninggal dunia dengan tergantung seutas tali yang mengikat di tiang dinding bangunan, ia terkejut melihat kondisi korban yang tergantung dan tidak berani untuk berbuat apa-apa.
”Adik saya memanggil saya kerumah, pas dia manggil dia bilang R telah gantung diri kata adik saya, langsung melihat ke sini, melihat kondisinya seperti itu langsung saya mundur aja ga berani apa-apa,” katanya saat diwawancarai Tabengan.
Selanjutnya, ia merasa kebingungan dengan yang telah dilakukan korban, ia bertanya-tanya ada permasalahan apa sehingga korban nekad mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.
”Saya juga terkejut, loh ada masalah apa, saya dengar kemarin dua hari yang lalu datang mereka bersama temannya itu, dia kan Mudik sehabis kerja di Kurun, mereka ikut nebeng aja disini,” lanjutnya.
Bunbun menyebutkan, korban sebelumnya tidak ada mengeluhkan adanya penyakit bawaan yang ia derita, selain itu korban juga tidak ada bercerita ada permasalahan dengan orang lain, karena korban orangnya dapat dibilang tertutup.
”Sepengetahuan saya tidak ada penyakit yang di deritanya, cuman dia itu tertutup tidak terbuka orangnya,” pungkasnya
Mantan istri korban sempat melihat jasad korban sebelum dilakukan evakuasi, dengan Isak tangis ia pun terkejut melihat kondisi sang mantan suami nekad melakukan perbuatan tersebut.
TIm Inafis Polresta Palangka Raya yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengidentifikasi jasad korban, dan memintai keterangan dari beberapa saksi, kemudian jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan visum serta pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa penyebab pasti dari kematian korban.
Sampai berita ini diturunkan, masih belum diketahui apa motif korban hingga nekat mengakhiri hidupnya, pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan dalam kasus yang diduga kuat bunuh diri tersebut. mak