KUALA PEMBUANG/TABENGAN.CO.ID – Suasana tenang di Desa Tanjung Hara, Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, mendadak ricuh pada Jumat (3/10) sore. Sebuah pertengkaran keluarga berujung penganiayaan berdarah hingga membuat warga sekitar geger.
Kejadian bermula ketika Saip bin Suriansyah terlibat cekcok dengan adik iparnya di Jalan Padat Karya. Dalam kondisi emosi, Saip memukul rumah milik keluarga adik iparnya menggunakan sebilah parang. Aksi itu sontak memancing perhatian warga dan membuat suasana semakin tegang.
Korban, Yayan Adi Saputra, yang berusaha menenangkan pelaku justru menjadi sasaran. Bukannya reda, emosi Saip semakin memuncak hingga berujung perkelahian mulut. Tak lama kemudian, parang yang digenggam pelaku kembali diayunkan dan mengenai tangan kiri Yayan. Korban seketika mengalami luka cukup serius dan harus dilarikan untuk mendapat perawatan medis.
“Dari hasil penyelidikan awal, korban mengalami luka akibat sabetan parang saat mencoba melerai pertikaian keluarga,” ungkap Kapolsek Hanau Iptu Firman Amir, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/10).
Polisi yang turun ke lokasi mengamankan satu buah sarung parang yang diduga milik pelaku. Namun, parang yang digunakan untuk melukai korban masih belum ditemukan karena sempat terjatuh dan diamankan seseorang di sekitar tempat kejadian.
“Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan masih melakukan pencarian terhadap barang bukti utama,” jelasnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Hanau untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi memastikan kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku, sementara korban masih menjalani perawatan medis akibat luka sabetan parang. c-zul