HASUPA HASUNDAU-Gubernur-Wagub Jamu Dubes Rusia dan Komisi IX DPR RI

HASUPA HASUNDAU-Gubernur-Wagub Jamu Dubes Rusia dan Komisi IX DPR RI
SERAHKAN CENDERAMATA – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran ramah tamah bersama Duta Besar Rusia dan Komisi IX DPR RI di Istana Isen Mulang, Senin (6/10) malam.FOTO TABENGAN/YULIANUS

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo menggelar Hasupa Hasundau atau ramah tamah bersama Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Tolchenov beserta rombongan, serta anggota Komisi IX DPR RI. Acara berlangsung hangat di Istana Isen Mulang, Senin (6/10) malam.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran delegasi dari Kedutaan Besar Rusia dan rombongan Komisi IX DPR RI di Bumi Tambun Bungai.

Gubernur menilai, kunjungan tersebut merupakan momen penting dalam memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Rusia, Pemerintah Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Kalteng.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan Yang Mulia Tuan Sergei Tolchenov beserta rombongan delegasi dari Rusia, bersamaan dengan kehadiran Komisi IX DPR RI di Kalimantan Tengah. Ini menjadi momentum untuk menjalin silaturahmi, sekaligus menggali potensi kerja sama ke depan bagi kemajuan pembangunan daerah,” ujar Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Agustiar juga menyinggung hubungan historis antara Kalteng dan Rusia. Ia mengisahkan bahwa pembangunan Jalan Tjilik Riwut, yang menghubungkan Palangka Raya hingga Tangkiling sepanjang 34 kilometer, memiliki nilai sejarah tersendiri. Jalan tersebut dibangun pada tahun 1965 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, melalui kerja sama dengan Pemerintah Rusia.

“Jalan itu dulu dikenal dengan sebutan Jalan Rusia. Awalnya direncanakan membentang hingga ke Pangkalan Bun sepanjang 450 kilometer, namun tidak dilanjutkan karena adanya pergantian kepemimpinan pada masa itu,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi baru, terutama dalam bidang energi, pendidikan, dan investasi. Ia juga memaparkan visi dan misi pembangunan Kalteng, yang menekankan pentingnya pemerataan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedalaman.

“Visi misi kami adalah Satu Rumah Satu Sarjana, dan itu dimulai dari pedalaman. Kami ingin masyarakat dari daerah terpencil menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Selain itu, kami berkomitmen mengoptimalkan pendapatan asli daerah karena Kalteng kaya akan sumber daya alam,” tegas Sugianto.

Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini dalam sambutannya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh Pemprov Kalteng. Ia menjelaskan, tujuan kunjungan kerja mereka adalah untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap berbagai program pemerintah di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pemberantasan TBC, peningkatan kualitas rumah sakit dari tipe D ke tipe C, serta layanan kesehatan gratis, benar-benar berjalan efektif,” jelas Yahya Zaini.

Ia juga menilai Kalteng memiliki potensi luar biasa dengan luas wilayah yang sangat besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

“Kami mendapat banyak informasi dan masukan berharga dari daerah ini. Dengan penduduk sekitar 2,8 juta jiwa dan potensi besar di sektor pertambangan, perhutanan, dan perkebunan, kami berharap tenaga kerja yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di sini bisa lebih banyak berasal dari masyarakat lokal,” harapnya.

Sementara itu, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Tolchenov mengungkapkan rasa bangganya dapat berkunjung langsung ke Pulau Kalimantan, khususnya ke Kalteng. Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan yang begitu hangat dari Pemerintah Provinsi Kalteng.

“Kami merasa sangat bangga dan bahagia bisa datang ke Pulau Kalimantan dan disambut dengan begitu ramah oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Hubungan Rusia dengan Indonesia, khususnya dengan Kalimantan Tengah, sudah terjalin cukup lama. Kami ingin memperkuat dan memperluas kerja sama tersebut,” ujar Tolchenov.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjajaki kerja sama baru di berbagai bidang strategis, terutama sektor energi.

“Kami berharap kerja sama ini akan mencakup beberapa subjek, terutama energi. Ini mungkin langkah pertama dan awal dari diskusi untuk meningkatkan kerja sama antara Rusia dan Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Acara Hasupa Hasundau tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban, diwarnai jamuan makan malam dan pertukaran cendera mata antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan delegasi Rusia serta Komisi IX DPR RI. ldw