PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya Nenie Adriati Lambung, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk memperhatikan pembangunan di wilayah pinggiran kota. Ia menilai, wilayah pinggiran kota juga berhak merasakan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan warganya.
“Sebaiknya pembangunan dilakukan secara merata, termasuk daerah pinggiran kota harus diperhatikan jangan hanya dalam kota saja pembangunannya yang terus ditingkatkan,” katanya, Selasa (8/7).
Dia menjelaskan, pihaknya selaku legislator akan terus mendorong Pemko untuk meningkatkan pembangunan, yang letaknya jauh dari perkotaan.
Nenie secara khusus menyoroti kondisi Kecamatan Rakumpit yang terpisah dari pusat kota oleh Sungai Rungan. Ia menilai, perlu adanya jembatan penghubung agar akses keluar masuk warga lebih mudah dan aman.
“Kan kasihan dan bahaya juga kalau mereka itu hendak berpergian ke kota harus menggunakan perahu dulu menyeberangi sungai. Ini harusnya menjadi perhatian serius,” ucapnya.
Tak hanya soal infrastruktur jembatan, Nenie juga menekankan pentingnya kualitas dalam pengerjaan proyek-proyek pembangunan. Ia mengingatkan para kontraktor mengutamakan kualitas pekerjaan sehingga hasilnya dapat bertahan lama. Jangan sampai perusahaan hanya memikirkan keuntungan sehingga asal-asalan selesai namun tak memperhatikan kualitas.
“Ini kan tentunya merugikan masyarakat dan Pemko. Kalau infrastruktur yang dibangun tidak bertahan lama, tentunya anggaran pemeliharaan harus dikeluarkan sebelum waktunya,” ujarnya.
Lebih jauh, Nenie menegaskan bahwa pemerataan pembangunan tidak hanya soal keadilan, tapi juga soal ekonomi. Dengan akses yang baik, masyarakat pinggiran kota akan lebih mudah memasarkan hasil kebun atau berdagang ke kota.
“Kalau akses dan sebagainya itu mudah, tentu masyarakat di pinggiran kota pun tidak akan kesusahan lagi dalam membawa barang untuk dijual ke sana, atau membawa hasil kebunnya untuk dijual ke kota,” tutupnya. nws





