Ketua DPRD Kunjungi Desa Tumbang Manggu

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Belum lama ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengunjungi Desa Tumbang Manggu, Kabupaten Katingan. Di desa yang terletak di Kecamatan Sanaman Mantikei tersebut, Sigit mengaku banyak mendapat masukan, terutama cara masyarakat melakukan pengobatan secara tradisional.

Sigit menambah wawasan terkait tanaman obat keluarga (Toga) dan obat-obatan yang berbahan dasar rempah-rempah yang dipercaya berkhasiat menyembuhkan dan menangkal berbagai penyakit.

“Rempah-rempah biasanya banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan jamu. Namun ada beberapa jenis rempah-rempah juga dapat dijadikan obat yang mujarab,”kata Sigit kepada awak media, kemarin.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, rempah-rempah bisa berasal dari biji, akar, daun, bunga, kuncup, kulit, atau buah dari tanaman.

Selain digunakan masyarakat sebagai bumbu dasar, rempah-rempah yang tinggi kandungan antioksidan dan anti inflamasinya dipercaya masyarakat Kalteng. Terutama suku Dayak dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit kronis.

“Rempah-rempah tradisional sangat aman dikonsumsi oleh anak-anak sejauh pengolahannya masih murni dan tidak mengandung bahan kimia. Untuk itu mulai saat ini saya berharap kepada masyarakat meningkatkan kesadaran akan besarnya manfaat dari rempah-rempah yang dijadikan sebagai obat tradisional. Terlebih ditengah maraknya penyebaran virus Corona, jamu tradisional sangat dipercaya mampu menangkalnya serta meningkatkan daya tahan tubuh,” bebernya.

Saat ini, lanjut Sigit, kemajuan teknologi internet dengan kemampuannya menembus batas-batas geografis, bahkan dunia pun tak berjarak, diharapkan bukan sebagai penghalang untuk tetap menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang dimiliki.

“Ini merupakan tantangan bagi kita bersama untuk tetap menjaga dan melestarikannya. Apabila kita lalai akan budaya sendiri, sama saja mencabut akar dari budaya Indonesia, dengan melahirkan budaya yang tak beridentitas, bahkan akan terjebak dalam euforia budaya asing yang tak jelas arahnya,” pungkas Sigit. rgb