PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Kasus Corona atau Covid-19 di dunia terus meluas. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI dalam Gugus Tugas Covid-19 Nasional sampai dengan Minggu (29/3) pukul 15.55 WIB, ada 201 negara atau kawasan yang terdampak Covid-19. Dari sejumlah negara tersebut, kasus terkonfirmasi sebanyak 662.073, dengan angka kematian 30.780 dan 139.426 orang dilaporkan sembuh.
Untuk Indonesia, kondisi sekarang ini ada 1.285 pasien yang dinyatakan positif Covid-19, 64 di antaranya sembuh, sementara 114 meninggal. Jumlah positif Covid-19 di Indonesia tersebar di 30 provinsi, salah satunya Kalimantan Tengah (Kalteng). Angka kematian di Indonesia tergolong sangat tinggi apabila dibandingkan dengan jumlah yang positif Covid-19.
Di Kalteng sendiri, penambahan positif Covid-19 terus terjadi. Pada 29 Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 7 pasien. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 27 orang, dari sebelumnya 411 pasien menjadi 438 pasien. Seperti halnya ODP, angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah.
Sampai saat ini, terjadi penambahan PDP sebanyak 5 orang. Dari sebelumnya 34 orang menjadi 39 orang. Kasus positif Covid-19 sendiri hanya terjadi di Palangka Raya. Banyaknya pasien ODP dan PDP membuat pemerintah memfungsikan sejumlah rumah sakit non rujukan.
Direktur RSUD Doris Sylvanus Palagka Raya dr Yayu Indriati mengatakan, sekarang ini bantuan alat pelindung diri (APD) sudah tiba. Bantuan dari banyak kalangan juga sangat mendukung kinerja tenaga kesehatan, dan juga keluarga pasien Covid-19. Sekarang ini tenaga medis untuk menangani Covid-19 sudah tersedia dan cukup.
“Bantuan yang diberikan ada beragam, termasuk bahan makanan. Apa yang diberikan ini karena jumlahnya cukup banyak maka bantuan tidak saja untuk para tenaga medis, tapi diberikan juga bagi keluarga pasien yang kebetulan tidak sempat atau tidak bisa pulang,” kata Yayu. ded