Debat Pertama Pilkada Barut Batal di Jakarta

FOTO BERSAMA-Ketua KPU Barut Siska Dewi Lestari foto bersama komisioner KPU, beberapa waktu lalu.

MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID Debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara (Barut) akhirnya diputuskan digelar di Palangka Raya untuk debat pertama dan di Muara Teweh untuk debat kedua.

“Untuk debat pertama 30 Oktober 2024, sudah kita putuskan di Palangka Raya dan disiarkan salah satu TV Nasional. Sedangkan untuk debat kedua, 9 November 2024 di Muara Teweh dan disiarkan TVRI Kalteng,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barut Siska Dewi Lestari, Senin (21/10).

Kesepakatan tentang locus debat pertama di Palangka Raya itu mengakhiri adanya pro kontra belakangan ini, tentang keputusan awal KPU menyelenggarakan debat pertama di Jakarta dan disiarkan Kompas TV.

“Sudah sepakat di Palangka Raya, tidak ada yang keberatan,” ujarnya singkat via WA.

Saat ditanyakan terkait aturan yang harus dipatuhi paslon, Siska menjelaskan, pada debat pertama di Palangka Raya, masing-masing paslon membawa 100 orang pendukung. “Untuk debat kedua di Muara Teweh, masing-masing paslon membawa 50 orang pendukung,” terangnya.

Lebih lanjut, kepada paslon, pihak KPU berharap agar hadir dalam debat publik yang telah disepakati sebagai momentum untuk mengadu gagasan atau visi dan misi sehingga bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan masyarakat untuk menentukan pilihan, 27 November 2024 mendatang.

“Harapan kita sih semua palson hadir lengkap. Karena bukan debat namanya kalau hanya satu paslon. Kecuali ada alasan seperti sedang sakit dan sedang ibadah,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, lokasi debat publik pertama paslon Bupati dan Wakil Bupati Barut beberapa hari lalu sempat menjadi polemik, karena diselenggarakan di Jakarta. Polemik ini akhirnya ditanggapi KPU Barut, dengan mengumpulkan para pihak dari masing-masing paslon untuk berdiskusi dan akhirnya disepakati di Palangka Raya untuk debat pertama. old