PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kesiapan Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perbincangan Agustin Teras Narang, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Daerah Pemilihan Kalteng, dengan Radio Elshinta, Jakarta, Senin (13/1).
“Saya sampaikan situasi kesiapan berdasarkan hasil kunjungan dan pertemuan dengan jajaran pemerintahan daerah yang secara umum siap untuk dijalankan secara bertahap, khususnya di pusat kota provinsi maupun kota kabupaten yang ada,” kata Teras Narang, dalam rilisnya.
Dijelaskan Teras, dengan bentang wilayah yang luas melebihi Pulau Jawa, tantangan menjalankan program MBG secara menyeluruh tentu saja banyak. Mulai dari urusan kesiapan bahan baku, distribusi, hingga pengolahan limbah sisa makanannya.
Untuk itu, menurut mantan Gubernur Kalteng dua periode tersebut, digelarnya uji coba di Kalteng memang perlu segera dilakukan agar dapat mempelajari dan mengevaluasi peluang menerapkannya di seluruh sekolah secara bertahap.
Teras mengemukakan, program MBG ini bagaimanapun tujuannya baik dengan efek domino yang diharapkan juga berkontribusi positif pada daerah, selain menunjang gizi generasi penerus kita.
“Namun bila kita tidak mengujicobakan, maka daerah-daerah akan kesulitan memahami polanya, termasuk konsekuensinya pada anggaran pembiayaan dan belanja daerah. Meski sejauh ini oleh pemerintah provinsi telah disiapkan alokasi pendukung anggarannya, sehingga anggaran bisa dikolaborasikan,” kata tokoh Kalteng ini.
Teras menyampaikan, para pendengar di Radio Elshinta juga mempertanyakan kesiapan program ini. Artinya program ini mendapatkan atensi yang luas.
“Dengan kondisi ini, kita sekarang menanti arah dari pemerintah pusat. Sembari melihat pengalaman daerah-daerah yang sudah menjalankannya terlebih dahulu, selanjutnya memperbaikinya sesuai kesiapan daerah masing-masing,” ujar Teras Narang. ist