Festival Maneser Panatau Tatu Hiang 2018 Resmi Ditutup

PALANGKA RAYA/tabengan.co.id – Rangkaian kegiatan lomba kreasi seni dan budaya etnik “Maneser Panatau Tatu Hiang” dalam rangka HUT ke-6 Sanggar Seni dan Budaya Riak Renteng Tingang telah sampai pada hari terakhir.

Penutupan di gelar pada Senin (14/5) malam di Betang Hapakat, Palangka Raya dan dilaksanakan pengumuman pemenang lomba serta terdapat juara umum yang berhak mendapatkan piala begilir Festival Maneser Panatau Tatu Hiang 2018.

Acara yang sudah dilaksanakan selama 4 hari ini memperlombakan beberapa mata lomba, yaitu lomba tari tradisi kontemporer yang tediri dari kategori umum dan anak – anak, fashion show busana etnik kalteng, karungut, sakepeng, menyipet, dan seni fotografi.

Sejak pukul 19.00 WIB para tamu undangan serta para peserta lomba dan juga masyarakat umum telah berdatangan ke lokasi acara festival untuk menikmati acara penutupan dan menunggu hasil pengumuman pemenang lomba.

Sebelum pengumuman pemenang lomba Chintya Yollanda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga kegiatan festival terlaksana dengan baik. “Semoga melalui kegiatan ini keberadaan perkembangan seni budaya, khususnya budaya di Kalimantan Tengah bisa tetap bertahan dan lebih dikenal luas seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia

Sampai berita ini diturunkan acara penutupan Festival Maneser Panatau Tatu Hiang 2018 masih terus berlanjut. Dari jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak panitia acara nantinya akan ada penampilan dari Sanggar Marajaki sebagai Juara Umum di Festival tahun sebelumnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, setelah itu pengumuman pemenang lomba dan juara umum Festival Maneser Panatau Tatu Hiang 2018 yang ditutup langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah sekaligus menyerahkan piala bergilir kepada juara umum dalam kegiatan festival tersebut. nus