MUSDA GOLKAR KALTENG-Ruslan Utamakan Kader Muda sebagai Suksesor

TABENGAN/JEVI WAWANCARA- Ketua DPD Golkar Ruslan dan Sekretaris DPD Golkar Suhartono Firdaus.  

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) Ruslan AS menegaskan, akan mengutamakan kader muda sebagai calon pimpinan baru dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar yang dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Ruslan dalam rangka persiapan pemilihan Ketua DPD Golkar baru, yang menurutnya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

“Insya Allah Musda akan diadakan pada bulan April. Tanggal pastinya belum ada, kami masih menunggu surat dari pimpinan pusat (DPP), namun persiapan sudah kami matangkan,” ujar Ruslan usai mengikuti buka puasa bersama di DPD Golkar Kalteng, Senin (17/3).

Meski masih ada beberapa nama yang mencuat sebagai calon pimpinan Golkar Kalteng, Ruslan menyoroti pentingnya regenerasi yang lebih muda dalam tubuh partai berlambang pohon beringin.

Beberapa kader muda yang saat ini cukup menonjol di antaranya adalah Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, dan Bupati Pulang Pisau Muhammad Rifai. Namun, Ruslan belum memberikan komentar lebih jauh terkait kandidat-kandidat tersebut.

“Saya tidak ingin meninggalkan Golkar dalam keadaan yang berantakan. Kita akan mengikuti prosedur yang ada dalam pemilihan Musda nanti. Nanti akan terlihat siapa yang akhirnya terpilih,” tambahnya.

Ruslan juga menegaskan, pemilihan Ketua DPD Golkar Kalteng ke depan harus mempertimbangkan potensi dan visi para kader muda. Hal ini dilakukan demi menjaga keberlanjutan dan eksistensi Golkar di Kalteng, yang sejauh ini sudah memiliki sembilan kader yang berhasil menjabat sebagai kepala daerah.

“Golkar di Kalteng telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Kami ingin menjaga dan mengembangkan keberhasilan ini dengan melibatkan kader muda yang memiliki potensi besar untuk memimpin,” katanya.

Namun demikian, Ruslan menegaskan, tidak ada mandat khusus mengenai siapa yang akan dicalonkan. Ia memastikan mekanisme pemilihan Musda akan berlangsung secara transparan dan sesuai dengan aturan yang ada.

“Kami akan berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku, dan kami percaya bahwa kader muda yang memiliki kualitas akan muncul sebagai calon pemimpin yang mampu membawa Golkar lebih baik lagi,” pungkasnya. jef