PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Bidang ekonomi tepatnya industri kreatif di Kalimantan Tengah (Kalteng), yang hingga saat ini masih dirasakan berjalan lamban, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kalteng Okki Maulana.
Percepatan pergerakan ekonomi kreatif, menurutnya, berpengaruh dengan kemajuan sebuah daerah, dan peningkatan kantong-kantong Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam penunjang pembangunan.
“Saya sendiri berlatar belakang industri kreatif, Insyaallah saya akan mencoba untuk fokus dikomunikasi publik, dan industri kreatif. Seperti kita di Kalteng ini sangat kaya akan budaya, mestinya dapat dikembangkan secara baik, karena ini belum pernah dikembangkan,” katanya, Rabu (26/3) di Palangka Raya.
Politisi muda Partai Golkar ini menjelaskan, pengembangan Intelektual Property (IP) di Kalteng masih sangat perlu dukungan dari banyak kalangan, dan khususnya pihak eksekutif, sehingga selain menggerakkan banyak kalangan, budaya lokal juga dapat dikenal lebih luas.
“Saya berharap, saya mendapat kesempatan untuk mengembangkan IP yang ada di Kalteng, contohnya seperti batik kita, dan selain itu Burung Enggang dan Orangutan, sepertinya sangat identik dengan Kalteng. Jadi, harapannya nanti bisa dikembangkan menjadi IP-IP yang bisa bersaing dinasional,” harapnya.
Ia mendorong, setiap generasi muda dan bahkan masyarakat umum, dapat lebih profesional dan berdaya saing dalam menghidupkan industri kreatif, terlebih dalam bersaing di nasional maupun internasional.
“Kalteng ini kan kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Sumber Daya Alam (SDA), maka dari itu yang menjadi kekuatan kita bersama, dan harapannya itu juga yang dapat kita manfaatkan bersama, sehingga memberikan dampak ekonomis,” tuturnya.rmp
Dewan Soroti Industri Kreatif di Kalteng Berjalan Lamban





